Liputan6.com, Jakarta - Walau tertutup hijab, kesehatan rambut harus tetap terjaga. Dilansir dari Bustle, Jumat, 16 November 2018, perempuan berhijab kerap mengeluh akan berbagai masalah kulit kepala, juga kesehatan rambut.
Rambut yang tertutup hijab ternyata cenderung kering dan kerap kali mengalami kerontokan tidak wajar. Hal ini disebabkan kurangnya pelembut rambut dan perawatan kulit kepala. Selain itu, kulit kepala yang selalu tertutup kadang lembab dan akhirnya menyebabkan ketombe muncul atau kulit kepala mengelupas.
Selain itu, rambut yang selalu tertutup kadang mengeluarkan bau tak sedap karena lembab dan kurang adanya sirkulasi udara. Lantas, bagaimana perawatan rambut berhijab yang baik sebenarnya dilakukan? Perlukah perawatan khusus hingga harus pergi ke salon setiap minggu?
Advertisement
Baca Juga
Gunakan leave-in conditioner
Seorang hairstylist Natasha Somalia mengatakan, perempuan berhijab justru harus memerhatikan kesehatan rambut dan kulit kepala dengan ekstra. Pasalnya, rambut berhijab justru cenderung kering dan kusut.
Karena itu, jangan sampai melupakan leave-in conditioner usai keramas dan mengaplikasikan pelembut rambut saat mandi. Leave-in bukan hanya melembutkan, tetapi juga melembabkan sehingga rambut tetap kuat, lembut, dan tidak kering.
Pilih hijab berbahan satin
Hijab berbahan katun memang nyaman dan adem. Namun, bahan ini jika langsung bersentuhan akan membuat rambut kusut. Sehingga, lebih baik menggunakan bahan yang licin seperti sutra atau satin. Meski agak licin dan mudah berubah posisi saat dikenakan, namun bahan ini akan membuat rambut lebih susah kusut.
Pastikan rambut kering sebelum memakai hijab
Sebelum mengenakan hijab, pastikan rambut sudah 100 persen kering. Rambut lembab yang kemudian ditutup seharian akan membuatnya menjadi lembab. Bukan hanya menimbulkan bau tidak sedap, rambut lembab akan mudah patah. (Karla Farhana)
Saksikan video pilihan di bawah ini: