Tips Pintar Simpan Makanan di Kulkas Selama Bulan Puasa

demi menjaga nutrisi dan makanan tidak terbuang, berikut cermat menyimpan makanan yang benar di kulkas.

oleh Reza pada 15 Mei 2019, 14:14 WIB
Diperbarui 17 Mei 2019, 10:29 WIB
Food Storing
Ilustrasi Penyimpanan Makanan

Liputan6.com, Jakarta Biasanya saat bulan puasa banyak orang membeli bahan makanan lebih ketimbang biasanya. Hal itu bertujuan untuk kebutuhan saat sahur dan berbuka puasa. Bahan-bahan makanan itu meliputi, sayuran, buah-buahan, sampai daging.

Namun, dengan membeli bahan makanan itu, cenderung beberapa orang malah menimbunnya di dalam lemari es atau kulkas. Alhasil, kandungan nutrisi dan vitamin pada makanan sudah tak terjaga. Maka dari itu, demi menjaga nutrisi dan makanan tidak terbuang, dilansir Liputan6.com, berikut cermat menyimpan makanan yang benar di kulkas.

Rak pertama

Pangan matang sekali santap sebaiknya di simpan di rak pertama, misalnya roti, keju yang berbentuk lembaran (lembek) dan sisa bahan makanan yang akan dihangatkan kembali.

Sebaiknya gunakan wadah tertutup untuk menyimpannya. Kamu bisa juga membungkusnya dengan wrap plastik.

Rak kedua

Biasanya pada rak kedua kulkas, diisi oleh bahan makanan, seperti, susu, keju keras, telur dan yoghurt. Namun, jika kemasan sudah terbuka sebaiknya jangan dibiarkan,, tutup rapat untuk mencegah berkembangnya spora dan terkontaminasi mikroba baik dari suhu, udara ataupu bahan pangan lainnya.

Telur yang disimpan dalam wadah bertahan 4 minggu, yoghurt mampu bertahan sampai 2 minggu. Untuk susu sebaiknya jangan disimpan di pintu kulkas ,karena suhu tersebut lebih hangat. Temperatur ini akan memperpendek umur susu.

Rak ketiga

Untuk rak ini lebih cocok untuk buah dan sayuran. Nah, sebelum disimpan dalam lemari es, cuci bersih bahan-bahan tersebut. lalu, sebaiknya disimpan di rak ketiga dalam wadah plastik yang telah diberi sedikit celah, agar buah dan sayur bermetabolisme.

Rak keempat

Nah , bahan pangan hewani yang akan segera diolah, seperti daging atau ikan di simpan di rak bawah agar tidak ada tetesan air yang dapat mengenai bahan pangan lainnya.

Untuk bahan pangan hewani simpan di rak bawah, boleh simpan di frezer tetapi saat mau diolah untuk sahur atau berbuka puasa sebaiknya jangan saat mengeras tetapi simpan di rak bawah terlebih dahulu barulah diolah.

Lemari es pilihan

Dalam tips di atas akan percuma jika lemari es tidak mumpuni atau tidak berteknologi tinggi. Pasalnya, dengan bahan-bahan makanan untuk sahur dan berbuka, diperlukan kulkas dengan performa tinggi untuk menjaga kualitasnya.

Yap, itu adalah Lemari Es Belleza dari Polytron. Lebih dari sekadar aspek fungsionalitas, lemari es Belleza hadir dengan tampilan yang elegan untuk melengkapi gaya hidup modern. Namun tidak hanya elegan, kulkas juga harus awet dan tahan lama , agar bisa sepanjang masa menjaga kesegaran buah maupun sayur.  

Polytron Belleza
lemari es Belleza hadir dengan tampilan yang elegan untuk melengkapi gaya hidup modern. Namun tidak hanya elegan, kulkas juga harus awet dan tahan lama , agar bisa sepanjang masa menjaga kesegaran buah maupun sayur.

Lemari es Polytron Belleza terbuat dari Tempered Glass Door yang tak hanya indah dipandang tapi dari segi durabilitas juga lima kali lebih kuat dari pintu biasa. Benar-benar perpaduan sempurna antara keindahan dan kekuatan.

Selan itu, lemari tersebut anti kusam dan anti karat dibandingkan dengan kulkas dengan bahan metal door. Tampil cantik dan elegan dari masa ke masa menjadikan lemari es Belleza sebagai pilihan terbaik keluarga Indonesia.

Dengan menggunakan Polytron Belleza, makanan selalu terjaga terus kesegarannya seiring dengan lemari es Belleza yang awet dan elegan sepanjang masa.

Kalau sudah begini, tak perlu binggung simpan makanan selama bulan puasa ini.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya