6 Manfaat Mengonsumsi Seledri yang Harus Anda Tahu

Liputan6.com, Jakarta - Daun seledri dikenal sebagai salah satu sayuran yang digunakan untuk pelengkap masakan. Tumbuhan berwarna hijau ini ternyata sangat kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun, tahukah kamu bahwa seledri juga mampu menurunkan berat badan hingga mencegah kanker? Liputan6.com merangkum enam manfaat yang bisa didapatkan, dilansir dari juicingwithg, Kamis, 25 Juli 2019.

1. Kaya Antioksidan dan Anti-Inflamasi

Daun seledri kaya akan antioksidan yang mencakup vitamin C, mangan, dan beta karoten. Tubuh Anda membutuhkan antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu caranya dengan mengonsumsi seledri.

Daun berwarna hijau ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringkankan gejala nyeri pada sendi. Kandungan senyawa di dalam seledri dapat bekerja sebagai obat meredakan peradangan dampak berbagai penyakit, seperti gejala radang sendi, rematik, hingga asam urat.

Anda dapat menambahkan daun seledri sebagai pelengkap masakan atau mengolahnya menjadi jus. Jika Anda tidak menyukai rasanya ketika dibuat jus, Anda bisa menambahkan buah-buahan atau perasan lemon pada jus seledri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seledri juga mampu meningkatkan kesehatan jatung pada tubuh Anda. Seledri memiliki kadar kalsium, magnesium, kalium, dan vitamin K yang cukup tinggi sehingga mampu memberikan efek yang baik untuk kesehatan jantung.

Kalsium bertanggung jawab atas kontraksi pada otot jantung setiap kali berdetak. Sedangkan magnesium dan kalium berfungsi untuk membuat otot jatung lebih rileks. Jika Anda kekurangan salah satu dari mineral ini, maka akan berisiko terkena serangan jantung atau stroke.

Selain itu, kalium juga berperan penting untuk sistem kardiovaskular dan membantu mengurangi cairan ekstra dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah seseorang. Kandungan vitamin K di dalam seledri mampu menjaga arteri dan vena yang membawa darah untuk dipompa melalui tubuh agar dapat bekerja secara optimal.

Manfaat seledri selanjutnya yaitu dapat menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Kandungan senyawa phthalides dalam seledri diketahui mampu untuk menurunkan kadar lemak dalam darah.

Serat di dalam seledri juga membantu mengikis kolesterol jahat dari aliran darah yang keluar saat buang air besar. Anda dapat mengonsumsi seledri untuk membuat tubuh Anda terhindar dari kolesterol jahat.

Caranya, Anda dapat mencuci 30 gram akar seledri hingga bersih dari tanah maupun kotoran yang menempel. Setelah itu, rebus akar tersebut dalam dua gelas air bersih sampai tersisa hingga satu gelas. Dinginkan dan minum airnya untuk mendapatkan khasiatnya.

Ternyata seledri juga mempu mengobati dan cegah berbagai penyakit kanker. Sifat anti-inflamasi, antioksidan yang tinggi, serta kandungan apigenin dan luteolin flavanoid pada seledri mampu sayuran mencegah dan melawan sel-sel kanker.

Berbagai kandungan tersebut yang berperan penting untuk menyembuhkan penderita kanker usus, pankreas, paru-paru, ataupun payudara. Zat apigenin juga dapat merusak sel kanker agresif bagi pasien yang mengalami kanker pankreas.

Anda dapat mengonsumsi seledri dengan cara memakannya langsung sebagai kudapan, mencampurnya sebagai tambahan bubur atau sup, serta bisa mengolahnya menjadi jus seledri.

Darah tinggi menjadi faktor risiko dari penyakit jantung koroner yang banyak dialami seseorang. Seledri juga berperan untuk membantu kondisi Anda agar bisa pulih dan terhindar dari penyakit darah tinggi ini.

Di dalam seledri terdapat kandungan phthalides yang membantu mengendurkan jaringan dinding arteri, sehingga aliran darah berjalan lancar. Kandungan ini juga dapat menurunkan tekanan dalam darah.

Anda dapat mengonsumsi empat batang seledri karena memiliki kandungan garam yang rendah dan bisa mengobati penyakit darah tinggi yang Anda derita.

Kandungan serat yang tinggi di dalam seledri, mampu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal ini yang membuat seledri mampu menurunkan berat badan lewat campuran seledri di dalam makanan yang membuat seseorang tidak mudah lapar.

Seledri juga memiliki sifat rendah kalori yang membuat seseorang bisa banyak makan tanpa menambah berat badan. Sayuran ini juga kaya akan nutrisi penting dan membantu mengatur metabolisme lemak sehingga bisa menjadi pilihan makanan Anda untuk menurunkan berat badan.

Seledri juga memiliki antioksidan, elektrolit, vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B, dan kalium, dengan kalori yang sangat sedikit. Anda dapat mengonsumsinya dengan mengolah menjadi jus atau pelengkap masakan sehari-hari. (Devita Nur Azizah)