Kampung Indonesia Memukau, Turis Swedia Diharapkan Makin Meningkat

Para penonton yang sebagian besar warga negara Swedia terlihat terpukau dengan alunan tarawangsa dari Sunda.

oleh Henry Hens diperbarui 30 Jul 2019, 22:02 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2019, 22:02 WIB
Budi Dalton dan Orokaya
Budi Dalton dan Orokaya tampil di Swedia. (foto: dok. Orokaya)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai usaha dilakukan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri melalui cara yang unik dan kreatif. Contohnya lewat program Kampung Indonesia yang diadakan di Kungsträdgården. Swedia pada 26 dan 27 Juli 2019.

Program tersebut sukses memukau masyarakat setempat. Ribuan masyarakat Swedia terkesima dengan alunan musik tradisi yang dibawakan oleh Budi Dalton bersama Orokaya ” The Rhythm of Sunda”.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, penonton yang menyaksikan pertunjukan dari Budi Dalton dan Orakaya sangat terhibur. Pertunjukan dibuka dengan rajah bubuka diiringi tarawangsa, Budi mengucap beberapa rajah, untuk memaknai bahwa dalam setiap acara budaya Ssunda selalu dibuka dengan “rajah bubuka”. 

Para penonton yang sebagian besar warga negara Swedia terlihat terpukau dengan alunan tarawangsa ini. Lalu penonton rehentak saat alunan lagu berjudul ‘Samba Kaya’, ‘Janger’ dan ‘Rio Funk’dibawakan dengan intrumen tradisi nusantara.

Kemudian ada kejutan tersendiri saat penyanyi senior Euis Darliah , ikut berkolaborasi bersama Budi Dalton membawakan lagu Apanya Dong. Para penonton Indonesia yang hadir ikut menyanyikan lagu yang perna hits di era 80an itu.

Euis Darliah sendiri sudah tinggal di Swedia sejak 1989. Ia sangat bersemangat saat berkolaborasi dengan musisi tradisi dari tanah kelahirannya tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ajang Promosi Wisata

Budi Dalton dan Orokaya
Budi Dalton dan Orokaya tampil di Swedia. (foto: dok. Orokaya)

"Ini penampilan pertama kita di Swedia dan merupakan kesempatan berharga, terutama sambutan dari kedutaan Indonesia yang ada di Swedia," tutur Budi Dalton.

Dalam kesempatan itu, Dubes Republik Indonesia untuk Swedia, Bagas Hapsoro ikut berkolaborasi dengan Orokaya dan Budi Dalton. Menurut Bagas, Kampung Indonesia menjadi ajang promosi turisme Indonesia kepada masyarakat Swedia.

Dari sektor pariwisata, turis asal Swedia pada 2017 sebanyak 51.417 orang atau meningkat 11,94 persen dari 2016 sebanyak 45.934 orang. "Kami berharap tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 53 ribu pelancong," ujarnya.

Sekitar 15 ribu penonton hadir dan terpikat dengan pesona permainan musik tradisi Orokaya dan Budi Musik tradisonal Sunda diharapkan semakin mendunia seiring dengan upaya musisi asal Indonesia yang konsisten tampil dipanggung dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya