Heboh Restoran di Cina Cuci Piring Pakai Air Selokan

Insiden cuci piring pakai air selokan nyatanya bukan kasus pertama yang menyandung restoran di Cina soal kebersihan.

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Agu 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2019, 19:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi restoran. (dok. pexels.com/Emre Kuzu)

Liputan6.com, Jakarta - Selain rasa, sebuah restoran juga harus memerhatikan kebersihan makanan yang disajikan pada pengunjung. Pemilihan bahan, alat, hingga proses pencucian piring pun mesti jadi sederet hal yang diperhatikan setiap pebisnis makanan.

Jangan demi mengejar laba semata, kesehatan pelanggan jadi urusan nomor dua. Sama seperti kasus yang terjadi pada dua restoran di Cina ini.

Dilansir dari The Star, Sabtu (17/8/2019), terdapat dua kedai makan di Cina yang kedapatan mencuci piring menggunakan air selokan. Restoran yang terletak di Provinsi Shandong ini jadi pembicaraan publik sejak viralnya video yang diunggah di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang staf laki-laki dari sebuah rumah makan tradisional Cina yang bernama Haoran sedang mencuci piring di selokan depan restoran. Tak hanya itu, staf restoran yang menyajikan barbeque Korea, Busan Stove juga kedapatan sedang menimba air menggunakan baskom di selokan.

Menganggapi pemandangan yang bocor ke jagat maya, pejabat setempat mengambil langkah tegas dan telah menutup kedua restoran, serta akan menindaklanjuti kasus ini. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bukan Kali Pertama

Ilustrasi
Ilustrasi restoran. (dok. pexels.com/Robin Stickel)

Kejadian seperti ini tidak baru terjadi sekali di China. Pada Maret lalu, restoran terkenal di kota Nanjing juga sempat heboh atas tindakan tidak higienisnya. Mereka kedapatan mencuci kain pel pada wastafel yang digunakan untuk mencuci sayuran.

Tidak berhenti sampai disitu, staf restoran juga kedapatan menginjak talenan. Akhirnya, rumah makan bernama Grandma’s Home ini didenda 410 ribu yuan atau setara Rp828 juta.

Restoran hotpot Xiaolongkan juga pernah kedapatan menggunakan minyak dan daging sisa pada Mai 2018 yang mengakibatkan 3 cabang restoran ini tutup. (Novi Thedora)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya