Deretan Tempat yang Dikunjungi Dian Sastro dan Suami Saat Berduaan di Amerika

Bersama sang suami, Dian Sastrowardoyo menikmati waktu di Negeri Paman Sam.

oleh Putu Elmira diperbarui 01 Nov 2019, 07:03 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 07:03 WIB
Dian Sastrowardoyo dan Maulana Indraguna Sutowo
Dian Sastrowardoyo dan sang suami, Maulana Indraguna Sutowo saat di Amerika Serikat. (dok. Instagram @therealdisastr/https://www.instagram.com/p/B4NSj_xBc-P/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Dian Sastrowardoyo dan sang suami, Maulana Indraguna Sutowo bertolak ke Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Dian pun sempat membagikan potret tengah berada di pesawat pada 27 Oktober 2019.

Setelah melalui penerbangan yang cukup panjang, akhirnya Dian Sastrowardoyo sampai di Negeri Paman Sam. Pemain film Aruna dan Lidahnya ini turut mengunggah momen bersama suami tercinta dengan menyertakan keterangan lokasi di Highline Stages.

Perjalanan ibu dua anak ini pun terhenti di salah satu museum di New York yakni Whitney Museum of American Art. Dian mengunggah deretan gambar. "Drawings about Amy Winehouse," tulis Dian Sastro dalam caption potret pada 30 Oktober 2019.

Dilansir whitney.org, Kamis (31/10/2019), Whitney Museum of American Art menghadirkan rangkaian lengkap seni abad ke-20 dan seni kontemporer Amerika, dengan fokus khusus pada karya living artists.

Whitney Museum of American Art
Dian Sastrowardoyo saat berkunjung ke Whitney Museum of American Art, New York, Amerika Serikat. (Screenshot Instagram @therealdisastr/https://www.instagram.com/p/B4Pzv-6hWyr/Putu Elmira)

Museum yang terletak di 99 Gansevoort St, New York ini didedikasikan untuk mengumpulkan, melestarikan, menafsirkan, dan memamerkan seni Amerika. Koleksinya yang bisa dibilang adalah kepemilikan terbaik seni Amerika abad ke-20 jadi sumber daya utama museum ini.

Pameran utama museum ini, Biennial, adalah survei terkemuka negara itu tentang perkembangan terbaru dalam seni Amerika. Whitney Museum of American Art adalah museum pertama yang didedikasikan untuk karya seniman Amerika yang masih hidup dan museum New York pertama yang menyajikan pameran besar seorang seniman video, Nam June Paik pada 1982.

Tokoh-tokoh penting seperti Jasper Johns, Jay DeFeo, Glenn Ligon, Cindy Sherman, dan Paul Thek diberikan survei museum komprehensif pertama mereka di Whitney. Museum telah secara konsisten membeli karya-karya dalam tahun mereka diciptakan, seringkali jauh sebelum seniman yang menciptakannya diakui secara luas.

Dirancang oleh arsitek Renzo Piano dan terletak di antara High Line dan Sungai Hudson, bangunan Whitney saat ini sangat meningkatkan pameran dan ruang pemrograman museum, memberikan pemandangan paling luas dari koleksi seni Amerika modern dan kontemporernya yang tak tertandingi.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sarapan di BEC

Dian Sastrowardoyo dan Maulana Indraguna Sutowo
Dian Sastrowardoyo dan sang suami, Maulana Indraguna Sutowo saat sarapan di BEC, New York, Amerika Serikat. (dok. Instagram @therealdisastr/https://www.instagram.com/p/B4P9NpCB9aO/Putu Elmira)

Pada potret lain, Dian Sastrowardoyo dan sang suami juga tengah menikmati sarapan pagi. Dian tampil dalam balutan gaya kasual sedangkan Indraguna mengenakan hoodie hitam. Keduanya tersenyum semringah ke arah kamera.

"Breakfast date," tulis Dian Sastrowardoyo singkat dalam kolom keterangan potret yang diunggah pada 30 Oktober 2019.

Keduanya sarapan di BEC atau Bacon, Egg, dan Cheese. Salah satu restoran yang populer di New York tersebut terletak di 148 8th Ave New York, NY 10011, Amerika Serikat.

Dilansir becnyc.com, BEC lahir dari kecintaan seorang prempuan pada roti bacon, telur, dan keju. Jessica Bologna, seorang veteran perhotelan, berjuang untuk menemukan BEC yang lezat dan berkualitas tinggi.

BEC berspesialisasi pada sandwich telur organik. Semua sandwich disajikan dengan mudah dan dipasangkan dengan daging, keju, dan sayuran yang bersumber secara lokal, serta saus dan olesan buatan sendiri. Mereka juga disajikan di atas roti buatan tangan, dipanggang setiap hari.

Sandwich khas BEC, BEC Classic, disajikan di atas roti brioche yang dilapisi dengan bacon dan keju, dan semua sandwich telur lainnya diputar dengan gaya klasik, dengan tema dan profil cita rasa yang unik.

BEC juga menyajikan makanan vegetarian, vegan, dan bebas gluten, termasuk makanan sepanjang hari dalam mangkuk yang dikemas dengan sayuran yang kaya protein. Menu ini dilengkapi dengan makanan pendamping dan makanan ringan. Restoran ini juga menawarkan kopi campuran BEC atau Brooklyn Roasting Company.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya