5 Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Merusak Kulit

Mengurangi waktu tidur karena mengerjakan banyak hal, bisa menyebabkan efek buruk pada kulit Anda.

oleh Henry diperbarui 08 Jan 2020, 22:03 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur. Sumber foto: unsplash.com/Zohre Nemati.

Liputan6.com, Jakarta - Kualitas tidur bukan hanya sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh kita. Tidur yang nyenyak dan cukup juga sangat penting untuk kulit yang sehat. Namun ketika Anda tidak tidur dengan nyenyak, atau Anda mengurangi waktu tidur karena mengerjakan banyak hal, hal itu akan berefek buruk pada kulit Anda.

Kalau Anda memakai make up, menjadi sangat penting bagi Anda untuk menghapusnya lebih dulu sebelum tidur. Membiarkan riasan pada kulit selama semalaman bisa menyumbat pori-pori kulit yang selanjutnya akan menyebabkan jerawat.

Menurut beberapa penelitian, kurang dari enam jam tidur dapat menyebabkan keriput dan lingkaran hitam di bawah mata kita. Selain itu, kalau Anda menggunakan sarung bantal dari katun untuk tidur, itu bisa menjadi abrasif pada kulit yang menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

Dilansir dari The Health Site Online , ada beberapa kebiasaan di malam hari yang perlu dihindari demi kesehatan kulit kita.

Tidur di satu sisi

Sebaiknya Anda tidak tidur di satu sisi tubuh atau tidur menyamping saja usahakan berganti posisi beberapa kali. Kalau hanya di satu sisi, Anda mungkin mendorong wajah ke bantal yang dapat membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.

Mandi sebelum tidur

Mandi sebelum tidur sebenarnya dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Namun kalau dilakukan sambil membersihkan kulit secara berlebihan, hal itu dapat menghilangkan kelembapan kulit dan menghilangkan bakteri alami yang membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Main Gawai Sebelum Tidur

Ilustrasi main ponsel sebelum tidur (iStock)
Ilustrasi main ponsel sebelum tidur (iStock)

Kebiasaan kurang baik ini sepertinya sudah sering dilakukan. Itu karena sinar biru yang terpancar dari gawai, komputer maupun TV bisa menggangu kerja hormon penyebab kantuk atau hormon melatonin.

Anda jadi menunda waktu tidur dan bahkan lama tidur bisa jauh berkurang. Kurang tidur bukan hanya meningkatkan risiko kanker dan depresi, tapi juga membuat kulit tidak segar.

Selain itu, dengan melihat gawai atau TV pada waktu malam sebelum tidur, akan memaksa mata menyipit, sehingga timbul kerutan-kerutan di kulit sekitar mata yang membuat Anda terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Menghindari pelembap

Banyak orang percaya kalau hanya mereka yang memiliki kulit kering atau penuaan yang membutuhkan pelembab, Padahal jika Anda memiliki kulit berminyak pun, Anda masih perlu menggunakannya sebelum tidur untuk mencegah jerawat dan mencegah kulit terlihat kusam pada pagi harinya.

Tidak mengganti sarung bantal

Tidur dengan sarung bantal yang sama setiap malam dapat membuat kulit terkena bakteri. Selain itu keringat juga dapat mencemari kulit kita. Kalau Anda rawan jerawat, haruslah sering mengganti sarung bantal, setidaknya sekali dalam seminggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya