Baru Sehari Hiasi Jalan di Singapura, Boneka Rajut Lucu Hampir Ludes Dicuri

Hiasan boneka rajut di Singapura hanya tersisa lima dari belasan hiasan yang dipajang.

oleh Henry diperbarui 22 Jan 2020, 13:01 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2020, 13:01 WIB
Hiasan di Singapura
Hiasan di pinggir jalan di Singapura. (dok. Facebook Yarn Bombing/https://www.facebook.com/YarnbombingSG/photos/a.751995824878233/2655071847903945/?type=3&theater/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Kerajinan boneka rajut atau topper yang menggemaskan dipajang di tempat menunggu taksi sekitar Fusionopolis One, Singapura. Sayangnya, hanya dalam waktu satu hari hiasan tersebut hilang dicuri.

Dikutip dari Asiaone.com, Selasa, 21 Januari 2020, hiasan lucu berbentuk binatang, buah dan beberapa karakter pada film animasi ini bertujuan untuk memeriahkan suasana Imlek di jalanan di Negeri Singa.

Dipajang pada Jumat, 17 Januari 2020, boneka rajut cantik yang menghiasi pinggir jalan itu merupakan karya yang dibuat oleh para sukarelawan.

Adapun pihak-pihak yang berpartisipasi dalam membuat topper adalah anggota dari kemitraan antara Yarn Bombing Singapore, komunitas penggemar benang rajut, JTC Corporation, dan pihak yang mengelola Fusionopolis.

Namun, keesokan paginya, hanya lima kerajinan yang tersisa dari 16 kerajinan yang menghiasi trotoar di pangkalan taksi. Dari unggahan Facebook Yarn Bombing Siangpura, mereka menulis menerima kabar sedih itu pada 18 Januari 2020, namun mereka percaya pada orang-orang baik.

Instalasi pada pekan depan akan terdiri dari topper yang tersisa dan topper baru yang disumbangkan oleh relawan, kata juru bicara Yarn Bombing Singapore kepada AsiaOne, 20 Januari 2020.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pencurian Karya Pertama Kalinya

Hiasan di Singapura
Hiasan di pinggir jalan di Singapura. (dok. Facebook Yarn Bombing/https://www.facebook.com/YarnbombingSG/photos/a.751995824878233/2651482024929594/?type=3&theater/Adhita Diansyavira)

Tahun ini bukan pertama kalinya Yarn Bombing meramaikan jalanan dengan karya-karya mereka. Sejak pertemuan pertama pada 2014, Yarn Bombing Singapore telah berpartisipasi dalam beberapa proyek berbasis komunitas lainnya selama bertahun-tahun.

Mulai dari merajut benang di Singapore Science Centre pada 2014 hingga menciptakan tampilan yang rumit dari 70 boneka benang dalam peringatan SG50.

Namun, ini menjadi pertama kalinya karya seni mereka dicuri. Untungnya, para pelakunya tertangkap kamera pengintai dan pihak Yarn Bombing Singapura juga telah membuat laporan ke polisi.

Seorang juru bicara JTC Corporation mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Yarn Bombing Singapura dan polisi dalam insiden tersebut.

Ini adalah tahun kedua JTC Corporation bermitra dengan Yarn Bombing Singapore pada tampilan benang Tahun Baru Cina. Bahkan, dekorasi benang dipajang di tempat yang sama tahun lalu tanpa hambatan. (Adhita Diansyavira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya