Intip 5 Sarapan yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam cara yang dapat ditempuh guna mendapatkan bentuk tubuh ideal, baik dari rutin berolahraga hingga menjaga pola makan. Tahukah Anda, ada beberapa jenis sarapan yang dapat membantu menurunkan berat badan?

Dilansir Eating Well, Selasa, 4 Februari 2020, penelitian menunjukkan orang yang makan pagi secara teratur cenderung lebih ramping. Tak melewatkan sarapan, mereka juga sukses menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Sarapan yang sehat harus seimbang dengan kandungan protein, karbohidrat kompleks, serat, dan lemak sehat untuk membuat Anda kenyang dan bersemangat menjalani hari.

Lantas, apa saja lima sarapan yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

1. Yogurt

Sebuah laporan yang diterbitkan New England Journal of Medicine dan Harvard baru-baru ini mengungkap, makanan apa saja yang memiliki korelasi dengan perubahan berat badan. Yogurt jadi salah satunya.

Alasan lain mengonsumsi yogurt adalah protein di dalamnya yang dapat memberi keunggulan tambahan jika Anda mau lebih ramping. Protein mengisi secara alami dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat sederhana.

Saat orang minum minuman whey protein, mereka kehilangan sekitar 1,8 kilogram lebih banyak dan sekitar satu inci lebih banyak dari pinggang mereka selama enam bulan. Mereka yang memakan yogurt saat sarapan juga merasa kurang lapar daripada orang yang diberi shake karbohidrat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Secangkir raspberi menghasilkan delapan gram serat. Hasil ini lebih dari dua kali lipat dari apa yang ada dalam secangkir stroberi dan sekitar jumlah yang sama dalam secangkir beberapa jenis kacang.

Penelitian terbaru dalam Journal of Nutrition menyarankan untuk makan lebih banyak serat sebagai cara mencegah kenaikan, juga mendorong penurunan berat badan.

Selama studi dua tahun, para peneliti menemukan bahwa meningkatkan serat sebesar delapan gram untuk setiap seribu kalori menghasilkan sekitar dua kg penurunan berat badan.

Oatmeal dapat membantu menurunkan berat badan dengan dua cara. Pertama, dikemas dengan serat dan membuat Anda merasa lebih kenyang lebih lama.

Kedua, sebuah studi baru-baru ini melaporkan bahwa makan sarapan yang dibuat dengan karbohidrat slow-release, seperti oatmeal atau bran cereal tiga jam sebelum berolahraga dapat membantu membakar lebih banyak lemak.

Makan karbohidrat slow-release tak meningkatkan gula darah setinggi makan karbohidrat olahan. Kadar insulin tak melonjak tinggi karena insulin berperan dalam memberi sinyal tubuh Anda untuk menyimpan lemak dan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dapat membantu Anda membakar lemak.

Kacang juga masuk di antara lima makanan teratas untuk penurunan berat badan menurut Harvard. Hal ini karena selai kacang, semua kacang-kacangan, dan mentega kacang punya dosis lemak sehat, serat, serta protein yang baik.

Anda dapat mencoba mengoleskan satu atau dua sendok makan selai kacang ke roti gandum utuh atau karbohidrat slow-release lain, maupun tambahkan kacang atau mentega kacang ke oatmeal Anda untuk makanan seimbang.

Satu telur besar mengandung enam gram protein dan 70 kalori. Dibanding karbohidrat dan lemak, protein membuat Anda kenyang lebih lama.

Ditambah lagi, dalam sebuah penelitian, orang yang makan telur untuk sarapan merasa lebih kenyang lebih lama dan kehilangan lebih dari dua kali lipat berat badan daripada mereka yang mendapat jumlah kalori sama dari bagel untuk sarapan.

Walau hanya makan putih telur akan membantu menghemat kalori, Anda juga akan kehilangan separuh protein (sekitar tiga gram dalam kuning telur), yang membantu menjadikan telur pilihan pembangkit tenaga untuk sarapan.

Ditambah, kuning telur kaya akan nutrisi sehat, seperti kalsium dan antioksidan yang melindungi mata, lutein, juga zeaxanthin. Kuning telur adalah sumber kolesterol diet yang signifikan. Para peneliti berpikir bahwa bagi kebanyakan orang, makan satu telur setiap hari tidak apa-apa.