9 Manfaat Hebat dari Jalan Kaki Setiap Hari

Disarankan untuk berjalan kaki 30 menit setiap hari.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 01 Mei 2020, 01:05 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 01:05 WIB
jalan kaki
Ilustrasi Jalan Kaki. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Anda tidak punya waktu untuk pergi ke gym ataupun mengikuti berbagai kelas senam lainnya namun ingin berolahraga? Jalan kaki bisa menjadi opsi terbaik untuk Anda.

Olahraga yang satu ini tidak harus dilakukan di tempat tertentu. Anda dapat berjalan kaki di mana pun dan kapan pun. Olahraga ini juga sangat murah dan ringan untuk dilakukan.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, jalan kaki mesti dilakukan rutin. Selama 30 menit saja setiap hari sudah cukup untuk memberikan Anda manfaat kesehatan yang sangat besar.

Lantas, seperti apakah manfaat jalan kaki untuk kesehatan seseorang? Berikut penjelasannya yang telah dirangkum oleh tim Ngovee dari Jovee.

1. Menurunkan Tingkat Stres

Berjalan kaki secara rutin setiap hari ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh namun juga tingkat stres pada tubuh. Saat seseorang berjalan kaki, hormon endorfin akan dilepaskan dari tubuh sehingga seseorang akan merasa lebih baik.

Hormon yang juga dikenal sebagai hormon kebahagiaan ini juga mampu menurunkan tingkat depresi seseorang. Mood Anda pun akan semakin membaik saat rutin berjalan kaki.

2. Mencegah Diabetes Mellitus

Berjalan kaki secara rutin juga baik untuk membantu program penurunan gula darah oleh mereka yang menderita diabetes mellitus. Dengan rutin berjalan kaki, risiko penyakit diabetes mellitus bisa menurun hingga 30 persen.

Saat seseorang berjalan kaki, otot di tubuh akan membutuhkan lebih banyak asupan energi dari karbohidrat. Dengan begitu, tumpukan gula dalam tubuh pun akan dibakar.

3. Memperbaiki Sistem Kekebalan Tubuh

Rutin berjalan kaki akan menghindarkan Anda dari risiko berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari mampu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan dalam tubuh.

4. Mencegah Risiko Osteoporosis

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)
Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)

Osteoporosis merupakan kondisi terjadinya penipisan atau pengeroposan pada tulang sehingga tulang pun menjadi rapuh dan berisiko patah. Untuk dapat mempertahankan kesehatan tulang,selain dengan mengkonsumsi makanan kaya vitamin D dan kalsium tentu adalah dengan rutin berolahraga seperti jalan kaki.

5. Membantu Program Penurunan Berat Badan

Tatkala langkah kaki semakin cepat, semakin banyak pulalah jumlah kalori yang terbakar saat berjalan. Jumlah kalori sebanyak 150 kalori dapat terbakar ketika seseorang berjalan cepat selama durasi 30 menit setiap harinya.

Tentunya olahraga ini sangat cocok bagi mereka yang tengah dalamprogram penurunan berat badan. Selain itu, risiko kram otot juga dapat berkurang tatkala rutin berjalan kaki.

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Anda ingin jantung tetap sehat dan terhindar dari risiko jantung koroner ataupun penyakit degeneratif lainnya? Berjalan kaki secara rutin setiap harinya mampu menjaga kondisi kesehatan jantung Anda.

Penelitian menunjukkan jalan kaki rutin 30 menit setiap hari membantu menurunkan risiko serangan jantung koroner hingga 19 persen.

7. Memperbaiki Kekuatan Daya Ingat

Ilustrasi jalan kaki
Ilustrasi (iStock)

Berkurangnya daya ingat seseorang bisa jadi merupakan pertanda gangguan demensia. Berjalan kaki secara rutin setiap hari mampu membantu kemampuan daya ingat Anda. Selain itu, tentunya penderita juga harus melatih otak secara rutin agar ingatan dapat kembali sehat.

8. Menyehatkan Pencernaan

Orang dengan gangguan pencernaan bisa jadi bukan hanya karena masalah makanan yang dikonsumsi, namun pola hidup secara keseluruhan. Seseorang yang terlalu banyak duduk menyebabkan pergerakan usus lambat. Alhasil, pencernaannya pun terganggu.

Untuk itu, sangat disarankan agar berjalan kaki secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari agar pencernaan kembali sehat dan lancar.

9. Meningkatkan Kreativitas

Journal of Experimental Psychology pernah menampilkan hasil penelitian yang dilakukan pada 2004 terkait kemampuan kreativitas seseorang yang meningkat ketika rajin berolahraga. Seseorang yang sedang berjalan kaki terbukti memiliki daya kreativitas lebih baik baik ketimbang mereka yang tengah duduk saat diberikan pertanyaan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya