Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang melewatkan pementasan teater Perempuan-Perempuan Chairil yang naik panggung sekitar 2,5 tahun lalu? Atau, Anda tak sempat menontonnya? Jangan khawatir, Bakti Budaya Djarum Foundation bakal menayangkannya secara streaming pada Sabtu dan Minggu, 9--10 Mei 2020, pukul 14.00 WIB. Semua bisa diakses secara gratis.
Penayangan itu merupakan bagian dari kegiatan #NontonTeaterDiRumahAja yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir. Menurut Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, penayangan itu merupakan upaya untuk mengenalkan akan sosok Chairil Anwar lebih dalam sekaligus bentuk apresiasi terhadap penulis besar Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Melalui kegiatan ini, diharapkan kita lebih mengenal sosok Chairil Anwar melalui kisah dibalik puisi-puisi ciptaannya," katanya dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (8/5/2020).
Perempuan-Perempuan Chairil yang akan ditayangkan lewat laman Indonesia Kaya dan channel YouTube IndonesiaKaya tersebut merupakan rekaman dari pementasan yang diselenggarakan pada 11 dan 12 November 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Lakon ini menampilkan aktor terbaik Indonesia yaitu Reza Rahadian sebagai Chairil Anwar, Marsha Timothy sebagai Ida, Chelsea Islan sebagai Sri Ajati, Tara Basro sebagai Sumirat dan Sita Nursanti sebagai Hapsah Wiriaredja.
Kisah ini terinspirasi dari buku berjudul 'Chairil' karya Hasan Aspahani. Dari buku itulah Happy Salma dan Agus Noor selaku sutradara menemukan bentuk dan fokus pemanggungan Chairil Anwar.
"Melalui sejumlah sosok perempuan yang hadir dalam puisinya, pementasan ini menguak sisi lain dari Chairil Anwar dan memperlihatkan kegelisahan hidup dan pemikirannya, serta pertaruhan yang dilakukan semasa hidupnya yang memberi tenaga dan makna pada semangat kemerdekaan di negeri ini," ujar Happy Salma, produser Teater Perempuan-Perempuan Chairil.
Ajakan Donasi
Lakon ini tersaji dalam empat babak, yang menggambarkan hubungan Chairil dengan empat perempuan yakni Ida, Sri, Mirat dan Hapsah. Empat perempuan istimewa menggambarkan sosok perempuan pada jaman itu.
"Memerankan tokoh besar seperti ini menjadi tantangan sendiri buat saya karena dialog-dialognya tersusun dari berbagai puisi dan mendorong saya menggali lebih dalam bagaimana sosok penyair ini dengan membaca karya-karyanya. Berkesempatan menyaksikan kembali pementasan Perempuan-Perempuan Chairil ini membawa kenangan indahnya bekerja sama dengan para pekerja seni yang tergabung selama proses produksi pementasan ini," kata Reza Rahadian.
Sebelum menyaksikan lakon Perempuan-Perempuan Chairil ini, Anda juga bisa bertanya-tanya kepada Reza Rahadian melalui live chit-chat yang dapat disaksikan melalui akun Instagram @indonesia_kaya sore ini, pukul 16.00 WIB.
Selain menonton ulang pementasan teater, Indonesia Kaya bekerja sama dengan Happy Salma, Butet Kartaredjasa dan Ratna Riantiarno sebagai para seniman pertunjukan panggung juga mengajak penonton ikut memberikan, Dukungan Untuk Pekerja Seni Panggung Budaya. Akibat pandemi Covid-19, banyak acara seni, khususnya seni pertunjukan panggung dibatalkan. Hal ini memberikan dampak yang keras bagi ribuan pekerja seni di Indonesia yang menjadikan seni panggung sebagai sumber penghasilan utama mereka.
"Melalui kitabisa.com, kami ingin mengajak masyarakat untuk mendukung para pekerja seni panggung budaya yang kehilangan mata pencahariannya di saat yang kurang baik ini. Bantuan akan diberikan dalam bentuk dana ke para pekerja seni dan kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pekerja seni, sehingga mereka dapat berkarya lagi di kemudian hari," tambah Renitasari.
Masyarakat dapat menyalurkan bantuan dengan membuka website https://kitabisa.com/campaign/indonesiakaya.
Advertisement