Kreatif, Karakter Anime Hiasi Penutup Lubang Got Jalanan Jepang

Satu kota menata ulang penutup lubang got dengan versi iluminasi yang menampilkan karakter anime.

oleh Putu Elmira diperbarui 30 Mar 2021, 15:59 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 07:01 WIB
Kreatif, Karakter Anime Hiasi Penutup Lubang Got Jalanan Jepang
Dalam gambar yang diambil pada 20 Agustus 2020 ini, seorang pejalan kaki berjalan di atas penutup lubang berlampu "Re:Zero − Starting Life in Another World" oleh Otsuka Shinichiro di Tokorozawa, Saitama Prefecture, Jepang. (PHILIP FONG / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi mengagumkan bukan lagi hal baru di Jepang. Kreativitas para seniman di Negeri Sakura bahkan membuat mereka tak membiarkan penutup saluran pembuangan sekadar menjadi kanvas logam kosong.

Tak sedikit penutup lubang got hadir dengan desain artistik di sepanjang jalanan kota di Jepang. Berbeda dari biasanya, logam penutup saluran pembuangan di jalanan Tokorozawa, Saitama, dihias dengan karakter anime yang dapat bercahaya di malam hari.

"Itu adalah penutup lubang got bercahaya pertama di Jepang," kata ujar Junichi Koike, pejabat kota Tokorozawa kepada AFP, seperti dilansir dari Japan Times, Kamis, 27 Agustus 2020.

Warga Jepang sudah tidak asing dengan penutup lubang got dekoratif. Umumnya penutup berbahan logam itu diukir dengan desain indah atau dilukis dengan maskot dari tiap-tiap kota. Pemasangannya telah dilakukan sejak 4 dekade terakhir yang bertujuan untuk meningkatkan citra sistem pembuangan limbah.

Bahkan, sejumlah warga tergabung dalam subkultur penggemar penutup lubang got dekoratif yang dijuluki "Manholers". Mereka bertukar informasi soal versi penutup dekoratif favorit melalui media sosial seperti Twitter, dengan menyertakan tagar "manhotalk".

"Manholers senang menemukan berbagai jenis penutup lubang got. Kami berharap (penutup lubang got) yang diberi penerangan ini akan memperbaiki citra lubang got yang kotor dan bau, serta merevitalisasi ekonomi lokal dengan mendatangkan pengunjung," tambah Koike.

Penutup saluran pembuangan ini dapat memancarkan cahaya dari pukul 18.00 hingga 02.00 dini hari dengan memanfaatkan tenaga surya. Sebanyak 28 penutup lubang got telah dipasang di seluruh kota pada 1 Agustus 2020.

Menampilkan karakter anime, seperti Gundam dan serial animasi sci-fi "Neon Genesis Evangelion" dan serial TV "The Melancholy of Haruhi Suzumiya". Ada pula Re:Zero − Starting Life in Another World.

Penutup lubang got menerangi trotoar yang mengarah dari stasiun kereta utama kota ke kompleks budaya baru tempat museum anime berada. Proyek ini adalah upaya pemerintah meningkatkan pendapatan kota dengan mengizinkan perusahaan swasta memanfaatkan penutup lubang got untuk beriklan.

Pemerintah menyebut proyek ini juga berfungsi sebagai penerangan jalan tambahan untuk mencegah kejahatan. Pada kenyataanya para penjaga keamanan harus lebih sering berpatroli guna menghindari pencurian penutup lubang got tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tanggapan Positif Warga

Kreatif, Karakter Anime Hiasi Penutup Lubang Got Jalanan Jepang
Dalam gambar yang diambil pada 20 Agustus 2020 ini, sebuah penutup lubang got yang diterangi "Haruhi Suzumiya" oleh Tanigawa Nagaru dan Noizi Ito terlihat di Tokorozawa, Prefektur Saitama, Jepang. (PHILIP FONG / AFP)

Terobosan apik ini sukses mencuri atensi publik. Salah satunya penggemar manhole dekoratif di Jepang, Kaoru Morita, menyebut, bahwa ia belum pernah menemukan penutup yang memancarkan cahaya selain di Tokorozawa.

"Biasanya saat Anda mencari manhole, sebenarnya tidak begitu mudah dikenali. Tapi saya bisa melihat dari mana letak ini dari jauh, jadi akan sangat membantu bagi orang seperti saya yang mencarinya," katanya.

Respons lainnya datang dari Tatsuhiko Sato, warga kota Tokorozawa, mengaku pada awalnya sempat terkejut melihat penutup itu. "Tapi itu kejutan yang bagus. Animasi yang selalu saya tonton juga bisa dinikmati dengan cara ini. Ini juga menyenangkan untuk anak-anak," jelasnya.

Ada sekitar 15 juta lubang got di Jepang, tetapi hanya sebagian kecil yang menampilkan desain yang dicat, yang meningkatkan biaya pembuatan dari sekitar 60.000 Yen Jepang atau setara Rp8,2 juta hingga terkadang dua kali lipatnya.

Biaya penutupan yang diterangi belum diungkapkan, tetapi ditanggung oleh sponsor. Fitur tersebut akan tetap berlaku selama perusahaan terus membayarnya. (Brigitta Valencia Bellion)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya