Misteri Burger Palsu di Restoran Cepat Saji Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi tak menghentikan inovasi di industri kuliner. Sebuah restoran cepat saji dengan menu andalan burger berusaha bertahan dan menyajikan santapan semenarik mungkin.

Dilansir dari Soranews24, Rabu (21/10/2020), Burger King Jepang akan meluncurkan varian burger terbaru, namun ada teka-teki yang muncul. Menjelang perilisan, mereka mengumumkan kabar tersebut sekaligus mengunggah potret burger.

Ragam pertanyaan pun muncul ketika bagian tengah potret burger itu disensor. Namun, foto yang sengaja dikaburkan itu merupakan bagian strategi Burger King menjaga misteri dan pesona burger yang disebut The Fake Burger.

Burger itu digambarkan sebagai burger pertama yang tak teridentifikasi dalam sejarah. Tak heran beragam spekulasi muncul di media sosial dan memprediksi Burger Palsu akan menggunakan semacam pengganti daging nabati.

Sebagian besar burger sejenis ini mencoba meniru warna cokelat dari daging konvensional. Namun, Burger Palsu tampak berwarna kuning keemasan. Ada pula yang menebak bahwa itu mungkin semacam sandwich atau katsudon.

Burger Palsu dilaporkan bakal dijual seharga 290 yen atau setara Rp40 ribu. Burger ini 70 yen atau sekitar Rp9,2 ribu lebih murah dari whopper. Karenanya, kecil kemungkinan burger ini berisi daging premium, seperti potongan daging babi atau daging wagyu, maupun bumbu mewah lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengganti daging nabati juga tak murah. Sementara, sajian di Jepang kerap memasukkan telur dalam sandwich, baik sebagai salad atau irisan telur dadar tebal. Sandwich telur dapat ditemukan di beberapa toko roti dan swalayan di Negeri Sakura.

Memakai satu telur sebagai pengganti patty hamburger, lengkap dengan roti, irisan tomat, dan kemungkinan pelengkap lain jadi suguhan yang belum pernah dilakukan. Sehingga, kemungkinan besar Burger Palsu jadi burger telur.

Di poster yang dibagikan, tertulis "hangat, lembut, dan lezat." Bagi yang sudah tidak sabar mengetahui apa sebenarnya Burger Palsu masih harus menunggu karena sajian ini baru akan tersedia pada 23 Oktober 2020.