Liputan6.com, Jakarta -Â Sejumlah tempat wisata di Indonesia memang sudah dibuka di masa pandemi ini. Karena itu, saat libur panjang cuti bersama pada pekan lalu, banyak orang liburan ke berbagai tempat wisata.
Meski begitu, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 kalau banyak yang tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin.
Menurut Dewi Nur Aisyah selaku Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Saat liburan panjang akhir Oktober 2020 dan awal November 2020, penerapan protokol kesehatan di tempat wisata menurun.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau kita lihat tren kedisiplinan memakai masker dan menjaga jarak saat libur panjang lebih sedikit turun dibandingkan hari-hari sebelumnya pada pekan berbeda," ungkap Dewi dalam Talk Show Covid-19 Dalam Angka: Protokol Kesehatan di Tempat Wisata, beberapa hari lalu.
Meski begitu, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 atau tidak, karena hal itu baru bisa diketahui dalam tujuh hari sampai 10 hari mendatang.
"Tentu tidak ada larangan buat berwisata, yang penting kita tetap mematuhi 3M tadi dan menjalankan protokol kesehatan di tempat wisata yang kita singgahi," ucap Dewi. Untuk itu, Dewi membagikan enam tips liburan aman di saat pandemi belum berakhir.
1. Jangan Lupa Pakai Masker
Hal yang paling utama tapi kadang masih suka dilupakan adalah memakai masker saat kita keluar rumah, termasuk ke tempat wisata. Usahakan bawa beberapa buah masker untuk mengantisipasi kalau masker yang kita pakai jatuh, basah, hilang atau sudah terlalu lama kita pakai.
2. Cek Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata
"Sebelum pergi ke tempat atau destinasi wisata yang kita ingin datangi, sebaiknya cari informasi untuk mengetahui protokol kesehatannya, apakah dijalankan dengan baik, apakah ramai atau tidak," jelas Dewi.
Informasi bisa diperoleh di media sosial, laman resmi tempat wisata yang ingin kita sambangi atau bertanya pada mereka yang pernah mendatanginya di masa pandemi ini.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
3. Jaga Jarak
Seperti halnya pemakaian masker, menjaga jarak juga kerap terlupakan saat kita sudah berada di tempat wisata. Menurut Dewi, salah satu penyebab turunnya tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan terutama menjaga jarak di tempat wisata selama libur panjang yaitu orang berkumpul dalam satu tempat dalam waktu bersamaan dengan jumlah banyak.
Situasi seperti itu sering membuat kita lengah, apalagi kalau tidak ada petugas yang memperingatkan kita. Jadi, usahakan menjaga jarak terutama dengan orang atau rombongan lain yang tidak satu rumah atau satu kendaraan dengan Anda.
4. Mencuci Tangan dan Membawa Hand Sanitizer
Kita terkadang malas untuk mencuci tangan saat bepergian dengan berbagai alasan. Kalau malas mencuci tangan karena kesulitan mencari tempat yang bersih atau banyak orang di tempat cuci tangan, setidaknya Anda bisa memakai hand sanitizer untuk sementara waktu. Dewi menyarankan agar selalu membawa hand sanitizer sendiri saat bepergian.
Advertisement
5. Bawa Peralatan Beribadah Sendiri
Saat berwisata tentu jangan sampai kita melupakan ibadah. Sebagian besar tempat wisata memang menyediakan tempat untuk beribadah seperti musala atau bahkan masjid.
Untuk itu, terutama bagi Anda yang muslim, sebaiknya membawa peralatan ibadah sendiri dari rumah. Usahakan tiap orang termasuk anak-anak punya peralatan ibadah sendiri.
6. Bawa Alat Makan Sendiri
Di berbagai tempat wisata, biasanya ada restoran atau tempat makan. Namun di masa pandemi ini, Dewi menyarankan agar kita membawa peralatan makanan sendiri dari rumah agar lebih terjamin kebersihannya dan bisa mengurangi risiko terdampak Covid-19.