Melestarikan dan Mengenalkan Rempah pada Milenial Lewat Komik dan Animasi

Kemendikbud menggencarkan promosi jalur rempah sebagai warisan budaya kepada masyarakat, khususnya generasi muda atau milenial.

oleh Henry diperbarui 19 Agu 2021, 18:47 WIB
Diterbitkan 12 Des 2020, 11:30 WIB
Peluncuran Website Jalur Rempah dan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara
Peluncuran Website Jalur Rempah dan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tidak hanya dikenal karena panorama alam yang indah memesona, tapi juga kekayaan rempahnya dan bahkan menjadi penghasil rempah terbesar di dunia,. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun menggencarkan promosi Jalur Rempah sebagai warisan budaya kepada masyarakat, khususnya generasi muda atau milenial.

"Jalur Rempah sebuah sejarah yang tidak boleh ditelan terusnya perkembangan zaman. Jalur Rempah bukan hanya untuk kepentingan sejarah, namun juga untuk kepentingan generasi masa sekarang," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dalam peluncuran Website Jalur Rempah dan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara di Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, Jumat, 11 Desember 2020.

Berbagai usaha yang dilakukan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI, salah satunya, melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan meluncurkan secara resmi meluncurkan laman resmi Jalur Rempah. Mereka juga menggelar Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara, sebuah ajang penghargaan kepada para pemenang kompetisi visualisasi Jalur Rempah dalam bentuk poster, animasi dan komik.

Hilmar Farid menambahkan, website Jalur Rempah merupakan sebuah platform digital yang tidak hanya dapat mempersatukan beragam gagasan, pemikiran dan informasi tapi juga menjadi media pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbud RI, Restu Gunawan berharap laman tersebut menjadi platform digital bagi semua pemangku kepentingan terkait budaya rempah Nusantara.

"Kami berharap website ini bisa menjadi media edukasi dan informasi yang memperkaya sekaligus memberikan inspirasi khususnya bagi generasi milenial untuk semakin mencintai budayanya, meneguhkan dan menguatkan jati diri bangsa," terang Restu.

Menurut Restu, website ini sebagai bagian dari ikhtiar dan kerja besar untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa jalur rempah sebagai jalur budaya dari Indonesia yang layak mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu Warisan Dunia. Usaha lainnya untuk lebih memperkenalkan rempah Indonesia pada generasi muda adalah dengan melaksanakan Kompetisi Visualisasi Jalur Rempah dalam bentuk poster, video animasi dan komik dengan tema “Jalur Rempah Nusantara untuk Dunia.”

Total ada 1862 peserta, lalu ditetapkan pemenang terdiri dari 3 Juara Utama dan 10 Juara Karya Pilihan di masing-masing kelompok, serta 2 Juara Favorit dari tiap kategori lomba poster dan animasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kekuatan Masa Kini dan Mendatang

Melestarikan dan Mengenalkan Rempah pada Milenial Lewat Komik dan Animasi
Melestarikan dan Mengenalkan Rempah pada Milenial Lewat Komik dan Animasi. (Liputan6.com/Henry)

Penggunaan poster, animasi dan komik sebagai medium dalam menuangkan cerita dan sejarah Jalur Rempah diharapkan bisa memudahkan penyebarluasan wawasan pengetahuan tentang Jalur Rempah kepada generasi muda.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta menambahkan bermacam aktivitas, mulai dari pelatihan, mengoptimalkan produksi dan kualitas, pemasaran, serta penggunaannya dalam industri kesehatan dan kecantikan, kuliner, pariwisata dan lainnya, sudah dilakukan.

"Tujuannya jelas, yaitu bagaimana spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai dan gaya hidup dalam masyarakat. Wujudnya bisa dalam pemberdayaan komunitas budaya rempah, pengembangan eduwisata jalur rempah, sampai pertunjukan seni, gastronomi, pengetahuan dan pengobatan tradisional," jelas Ananta.

"Niatan ini menjadi sebuah rancang bangun awal bangkitnya awareness masyarakat terhadap budaya rempah dalam rangka membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Jalur Rempah bukan hanya bagian dari sejarah masa lalu, tapi juga menjadi kekuatan masa kini dan mendatang," harapnya.

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati
Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya