Rahasia Perempuan Tertua di Dunia yang Rayakan Ulang Tahun ke-118

Liputan6.com, Jakarta - Kane Tanaka merupakan perempuan tertua di dunia yang lahir pada tahun yang sama dengan penemu penerbangan terbang Wright bersaudara. Ia baru saja merayakan ulang tahun yang ke 118 di barat daya Jepang pada Sabtu, 2 Januari 2020.

Tanaka, lahir pada 2 Januari 1903, diakui oleh Guinness World Records sebagai perempuan tertua di dunia yang masih hidup pada Maret 2019 saat berusia 116. Ia lahir di tahun yang sama termasuk novelis Inggris George Orwell, seperti dilansir dari laman Kyodo, Selasa (5/1/2021).

Dia juga mencetak rekor usia Jepang sepanjang masa pada September tahun lalu pada 117 tahun dan 261 hari. Saat tinggal di panti jompo di Fukuoka, Tanaka merayakan ulang tahunnya bersama warga lainnya. Dia senang dan berkata, "Puji semua orang," menurut fasilitas itu.

Dia biasanya menghabiskan waktunya dengan berolahraga, menghitung dan bermain Reversi. Dia memiliki nafsu makan yang kuat dan suka makan cokelat dan minum Coke, kata pihak panti jompo.

Saat ditanya tentang rahasia umur panjangnya, Tanaka menjawab, "Makan enak dan belajar." Dia mengatakan dia bertujuan untuk hidup sampai 120 tahun.

"Ini situasi yang sulit karena pandemi virus corona, tetapi Kane baik-baik saja," kata cucunya yang berusia 61 tahun, Eiji. Ia senang neneknya bisa bersenang-senang setiap hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kane Tanaka tercatat oleh Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia. Rekor sebelumnya dipegang oleh wanita rekan senegaranya Nabi Tajima, seorang penduduk Pulau Kikai di Prefektur Kagoshima, barat daya Jepang, yang meninggal pada April 2018.

Tanaka, lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ia tinggal di sebuah panti jompo di Fukuoka di barat daya Jepang.

Ketika Tanaka menyamai rekor usia Jepang sepanjang masa, ia merayakan prestasi tersebut dengan meminum coke, minuman favoritnya, dan mengenakan kaus bertuliskan foto wajahnya, yang diberikan kepadanya oleh cucunya, Eiji.