Viral Nenek Meninggal Saat Hendak Antre Bansos di Depok, Ini Faktanya

Video lansia yang meninggal saat hendak antre bansos di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, viral.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 26 Des 2020, 18:14 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 18:14 WIB
FOTO: Melihat Proses Pengemasan Bantuan Sosial Pemerintah Pusat
Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah pusat menyalurkan paket bansos selama tiga bulan untuk mencegah warga mudik dan meningkatkan daya beli selama masa pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Video lansia yang meninggal saat hendak antre bansos di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, viral. Pada video tersebut, awalnya, lansia bernama Siti Maimunah (71) itu terjatuh pingsan. Warga pun melakukan pertolongan, namun pada akhirnya nyawanya tak terselamatkan.

Plt Camat Tapos, Anwar Nasihin menjelaskan, Siti Maimunah mendapatkan bansos dari Gubernur Jabar. Pada saat itu, kondisinya memang sedang sakit.

Anaknya sempat melarang untuk tidak mengambil bansos karena bisa diwakilkan, namun Siti Maimunah tetap ingin mengambil sendiri.

"Setelah turun dari angkot Siti Maimunah pingsan di halaman kantor Kelurahan Sukatani," ujar Anwar, Depok, Sabtu (26/12/2020).

Anwar mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sebelum pukul 07.00 WIB. Pada saat itu, pemberian bansos belum dibuka.

Tidak Ada Antrean

Anwar menegaskan, pemberian bansos tidak dilakukan dengan cara antre untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Depok.

"Sempat pingsan dulu lalu meninggal tapi tidak antre dan kantor Kelurahan Sukatani belum dibuka," kata Anwar.

Anwar menuturkan, melihat Siti Maimunah pingsan, sejumlah warga dan aparatur kelurahan membantu Siti Maimunah. Bahkan Siti Maimunah sempat dipesankan mobil online untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

"Saya mendapatkan informasi di lapangan seperti itu dan kami terus melakukan komunikasi," ucap Anwar soal video viral terkait bansos itu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saksikan

Anwar mengatakan, pemberian bansos di Kota Depok dapat diwakilkan apabila penerima sudah lansia dan dalam kondisi kurang sehat.

Selain itu, pemberian dilakukan dengan mekanisme standar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Saat ini saya sedang menuju rumah duka karena yang meninggal juga warga kami," tutup Anwar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya