11 Makanan untuk Bantu Redakan Stres di Masa Pandemi COVID-19

Bila dibiarkan secara terus-menerus, stres dapat memicu kondisi lebih serius, seperti penyakit jantung dan depresi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2021, 06:03 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 06:03 WIB
Ilustrasi Kimchi
Ilustrasi kimchi. (dok. unsplash/Portuguese Gravity)

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan yang berubah secara ekstrem membuat Anda jadi lebih sulit mengendalikan stres? Anjuran untuk menghabiskan sebagian besar waktu di rumah pun tak jarang memperparah keadaan ini, kendati tetap harus dilakukan demi menekan dampak pandemi COVID-19.

Melansir laman healthline.com, Kamis, 28 januari 2021, dalam kondisi tertentu, serangan stres sulit dihindari, bahkan bisa jadi kronis dan berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik. Faktanya, ini dapat meningkatkan risiko kondisi lebih serius, seperti penyakit jantung dan depresi.

Karenanya, mengendalikan stres di masa krisis seperti sekarang jadi kian krusial. Caranya tentu bisa beragam, termasuk dengan mengonsumsi sejumlah makanan tertentu. Dari sekian banyak, berikut beberapa rekomendasinya. 

1. Bubuk Matcha

Bubuk Matcha populer di kalangan penggemar kesehatan karena kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat pereda stres yang kuat. Berdasarkan penelitian, matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan rendah kafein.

2. Ubi Jalar

Makanan ini terkemas dengan nutrisi yang penting untuk meredakan stres, karena memiliki kandungan, seperti vitamin C dan kalium. Ubi jalar dipercaya dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.

3. Kimchi

Hidangan fermentasi khas Korea Selatan ini mengandung bakteri menguntungkan yang disebut probiotik, serta tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan. Penelitian mengungkap bahwa makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

4. Telur

Ilustrasi Kuning Telur
Ilustrasi kuning telur. (dok. Unsplash.com/Karina Zhukovskaya/@cocarinne)

Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena profil nutrisi yang mengesankan. Telur utuh sangat kaya akan kolin, nutrisi yang ditemukan dalam jumlah besar hanya pada beberapa makanan. Ia juga mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk mengurangi stres.

5. Kerang

Kerang mengandung vitamin B12, seng, tembaga, mangan, dan selenium yang semuanya dapat membantu meningkatkan mood. Makanan ini juga mengandung asam amino tinggi, seperti taurin, kandungan yang berpotensi meredakan timbulnya stress. Namun, konsumsinya juga tak bisa banyak karena mengandung cukup tinggi kolesterol.

6. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti makerel, herring, salmon, dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D. Nutrisi tersebut telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.

7. Peterseli

Peterseli adalah sebuah tanaman hijau yang kaya akan antioksidan, serta senyawa penetral radikal bebas dan melindungi dari stres oksidatif. Peterseli sangat kaya akan karotenoid, flavonoid, dan minyak atsiri yang semuanya memiliki sifat antioksidan.

8. Bawang Putih

bawang putih
ilustrasi bawang putih/copyright Rawpixel

Bawang putih tak hanya terkenal untuk menambah rasa masakan. Bahan ini kaya akan senyawa sulfur yang membantu meningkatkan kadar glutathione. Antioksidan ini adalah bagian dari garis pertahanan pertama tubuh Anda melawan stres.

9. Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari kaya vitamin E. Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan dan penting untuk kesehatan mental. Ia juga mengandung nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.

10. Brokoli

Brokoli adalah sumber makanan yang terkonsentrasi dari beberapa nutrisi, seperti magnesium, vitamin C, dan folat. Itu dapat menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental, seperti depresi.

11. Bluberi

Buah satu ini dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk perbaikan suasana hati. Ia kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi dan pelindung saraf yang kuat. (Muhammad Thoifur)

4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya