CEO Marriott Arne Sorenson Meninggal Dunia karena Kanker Pankreas

CEO Marriott Arne Sorenson mengembuskan napas terakhir pada Senin, 15 Februari 2021.

oleh Putu Elmira diperbarui 17 Feb 2021, 09:33 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 09:33 WIB
CEO Marriott International Arne Sorenson
CEO Marriott International Arne Sorenson. (MARK WILSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar perusahaan perhotelan, Marriott International. Presiden dan CEO Marriott Arne Sorenson meninggal dunia pada Senin, 15 Februari 2021.

Dilansir dari laman CNN, Rabu (17/2/2021), kabar duka ini disampaikan pihak hotel pada Selasa, 16 Februari 2021. Sebelumnya, sang CEO Marriott berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya selama dua tahun.

Perusahaan ini turut menyampaikan, dua pekan lalu Sorenson telah mengurangi pekerjaannya untuk melanjutkan pengobatan kanker. Meski, kepergian Sorenson disebut tak terduga dalam siaran pers pada Selasa.

Sorenson sebelumnya didiagnosis mengidap kanker pankreas stadium 2 pada Mei 2019. Ketua eksekutif perusahaan J.W. Marriott, Jr., mengungkapkan dalam pernyataan pada Selasa, bahwa Sorenson adalah eksekutif yang luar biasa, tetapi lebih dari itu, ia adalah manusia yang luar biasa.

"Ia memiliki kemampuan luar biasa untuk mengantisipasi ke mana arah industri perhotelan dan memposisikan Marriott untuk berkembang," kata J.W. Marriott, Jr..

Ketua eksekutif perusahaan juga melanjutkan peran yang paling disukai mendiang Sorenson adalah sebagai suami, ayah, saudara laki-laki dan teman. "Kami berbagi kesedihan dan kami akan sangat merindukan Arne," tambahnya soal kepergian CEO Marriott Arne Sorenson.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Karier CEO Marriott Arne Sorenson

CEO Marriott International Arne Sorenson
CEO Marriott International Arne Sorenson. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Dalam perjalanan karier, Arne Sorenson merupakan CEO ketiga Marriott dan yang pertama dari luar keluarga pendiri. Ia mengawasi merger senilai 12 miliar dolar AS antara Marriott dan Starwood pada 2016.

Perusahaan juga memuji kinerja Sorenson atas kepemimpinannya dalam masalah nasional dan global yang sulit. Salah satunya pernyataan Sorenson dalam video pada Maret 2020 mengenai virus corona Covid-19 yang menarik atensi dunia.

Eksekutif Marriott (MAR) Stephanie Linnartz dan Tony Capuano menggantikan Sorenson selama cuti dan akan terus melakukannya. Seorang CEO baru diharapkan akan disebutkan dalam dua minggu ke depan, kata Marriott.

 

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya