Liputan6.com, Jakarta Melihat kucing kesayangan suka makan tentu sebagai pemilik akan begitu bahagia. Karena itu merupakan salah satu tanda bahwa kucing merasa nyaman dan senang tinggal bersama pemiliknya. Namun, jika kucing mudah lapar, terus minta makan lagi padahal belum lama menghabiskan makanannya dan ditambah terus mengeong sambil mengikuti kamu, maka jangan anggap sepele.
Kucing yang mudah lapar dan terus minta makanan, bisa jadi itu merupakan pertanda ada masalah kesehatan pada si binatang berbulu kesayangan. Bawalah segera ke dokter hewan untuk mengetahui diagnosa penyakit yang dialami si kucing.
Baca Juga
Sebagai langkah awal ketahui beberapa penyakit dan penyebab masalah kesehatan yang membuat kucing mudah lapar dan terus minta makanan.
Advertisement
1. Kucing merasa bosan
Beberapa kucing bisa makan lebih banyak karena merasa bosan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah memberi kucing kamu lebih banyak rangsangan dan berhenti memberikan camilan atau makanan gratis, sepanjang hari. Ajak dia bermain agar kucing lebih banyak bekerja dan berusaha untuk mendapatkan makanannya. Ini akan membantunya membakar kalori dan menjaga pikirannya tetap aktif.
2. Kucing kamu depresi
Banyak makan bisa menjadi karena kucing mengalami depresi atau berduka atas situasi yang terjadi di sekitarnya. Misalnya sepasang kucing yang kawin dan hamil, beberapa waktu kemudian mereka diasingkan ke ruang berbeda setelah bayi mereka lahir. Sebagai reaksi, kucing mulai banyak makan untuk menenangkan diri. Jika kucing kamu depresi, cobalah menariknya keluar dari kandang dengan permainan interaktif yang lembut.
Â
Cacing gelang
3. Kucing mengalami cacingan
Penyebab selanjutnya mungkin karena cacing gelang. Cacing ini mengambil semua nutrisi dari makanan yang dikonsumsi oleh kucing. Cacing ini berada di usus kecil. Ironisnya, kucing yang terserang cacing gelang akan terlihat gemuk karena parasit ini menyebabkan tubuh kucing membengkak.
Cacing gelang dapat menular ke manusia. Jadi, jika kamu mencurigai kucing mengidapnya, bawalah ke dokter hewan untuk segera mendapatkan penanganan dan menyembuhkan penyakit cacingan ini.
4. Penyakit Radang Usus
Kucing selalu lapar dan minta makan bisa jadi karena dia mengalami penyakit radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD). Penyakit ini menyebabkan diare, muntah, penurunan berat badan secara drastis, penurunan atau peningkatan nafsu makan. IBD dapat menyerang kucing pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada kucing yang tua.
5. Hipertiroidisme
Masalah kesehatan selanjutnya yang mungkin menimpa kucing kamu adalah hipertiroidisme. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kelebihan produksi tiroksin, suatu hormon tiroid. Biasanya hormon tiroid meningkatkan proses metabolisme yang di dalam sel-sel tubuh hewan peliharaan kamu. Pada hipertiroidisme, kadar hormon yang berlebihan mendorong sel dan tubuh bekerja berlebihan, yang mengakibatkan peningkatan metabolisme yang menyebabkan meningkatkan nafsu makan.
Â
Advertisement
Selanjutnya
6. DiabetesÂ
Nafsu makan dan haus pada kucing menjadi meningkat drastis dan terus berlanjut bisa jadi karena penyakit diabetes melitus. Penyakit ini menyebabkan kucing mengalami kekurangan insulin absolut (Tipe I), atau respons penolakan dari sel terhadap insulin yang sedang diproduksi (Tipe II). Kedua kondisi ini akan mencegah otot dan organ kucing kamu mengubah glukosa menjadi energi sehingga menghasilkan jumlah glukosa yang berlebihan dalam darah (hiperglikemia). Hal itu menyebabkan nafsu makan dan haus pada kucing menjadi meningkat.
7. Kanker
Penyakit kanker adalah penyebab lain nutrisi tidak dapat diserap dengan baik oleh kucing, sehingga mereka meminta lebih banyak makanan. Ada beberapa jenis kanker gastrointestinal yang dapat menyerang perut dan usus kucing Anda dengan timbulnya tumor, termasuk adenokarsinoma dan leiomiosarkoma.Â
Banyak dari jenis kanker ini menyebabkan peningkatan nafsu makan pada kucing Anda karena malabsorbsi makanan, kumpulan gejala yang disebabkan oleh gangguan penyerapan salah satu atau beberapa zat nutrisi di usus halus. Tanda-tanda kurangnya penyerapan atau penyumbatan nutrisi bisa karena muntah, diare dan penurunan berat badan bersamaan dengan peningkatan atau penurunan nafsu makan tergantung stadium penyakitnya.
8. Penuaan
Seiring bertambahnya usia kucing, ia mungkin akan mengalami masalah kesehatan seperti beberapa penyakit yang telah dibahas di atas. Dan akan tiba waktunya ketika mereka akan mengalami masalah seperti peningkatan maupun penurunan nafsu makan.
Â
Perhatikan makanan kucing
Seberapa sehat kucing tergantung pada apa yang ia makan. Makanan kucing yang baik adalah makanan yang jumlah karbohidrat, protein, dan lemaknya seimbang. Ini diperlukan untuk menjaga tubuhnya, tulang dan bulu yang lebih sehat. Kamu bisa memberi kucing makanan basah dan makanan kering dan mengkombinasikan setiap hari. Kombinasi ini penting untuk memaksimalkan keseimbangan cairan pada kucing. Cairan yang seimbang dapat mencegah kering pada kulit kucing yang memicu kerontokan.
Â
Biar kucing kesayangan makin sehat pastikan selalu berikan asupan nutrisi terbaik. Kamu bisa memberikan Muezza, merk makanan kering (dry food) yang sangat cocok dikonsumsi untuk kucing dewasa karena mengandung protein yang berkualitas tinggi. Muezza bukan hanya memperkuat tulang dan gigi saja, tapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap dan seimbang lainnya.
Muezza mengandung ekstrak Yucca Schidigera juga sangat berkhasiat untuk menghambat penyerapan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin. Selain keunggulan itu, Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Jadi aman banget pastinya dikonsumsi untuk si kucing kesayangan. Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.
(*)
Advertisement