Hotel Luar Angkasa Pertama Bakal Dibuka pada 2027, Bisa Tampung Sampai 400 Tamu

Fasilitas yang disediakan di hotel luar angkasa nanti tak jauh berbeda dengan hotel bintang di Bumi, hanya saja bakal tersedia layanan kapal pesiar.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 08:01 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 08:01 WIB
Hotel Luar Angkasa Pertama Bakal Dibuka pada 2027, Bisa Tampung Sampai 400 Tamu
Rancangan hotel luar angkasa pertama. (dok. Voyager Station)

Liputan6.com, Jakarta - Voyager Station merupakan nama hotel luar angkasa pertama yang akan diluncurkan pada 2027. Hotel itu dikembangkan oleh Orbital Assembly Corporation (AOC).

Hotel yang dibangun di orbit bumi itu dapat menampung 400 orang. Selayaknya hotel berbintang, tersedia berbagai fasilitas untuk para tamu hotel, seperti layanan kapal pesiar, restoran, spa, dan bioskop. Di samping itu juga ada fasilitas gym, dapur, bar, dan fasilitas penting lainnya.

Pengembang membangun infrastruktur di orbit di sekitar bumi. Karena lokasinya yang tak biasa, banyak teknologi canggih digunakan dalam pembangunannya.

Melansir Daily Mail, Selasa, 3 Maret 2021, Hotel Voyager Station akan berwujud lingkaran besar yang berputar untuk menghasilkan gravitasi buatan. Gravitasinya akan diatur pada tingkat yang sama dengan gravitasi yang ditemukan di permukaan bulan.

Hingga saat ini belum diketahui pasti berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun hotel ini dan harga sewa kamar per malamnya. Namun, OAC mengatakan biayanya akan semakin murah dengan adanya kendaraan peluncur, seperti SpaceX Falcon 9 dan Starship, di masa depan.

Voyager Station ini dibangun dengan serangkaian cincin dengan sejumlah 'modul' yang terpasang di bagian luar cincin. Nantinya akan ada fasilitas khusus untuk penelitian luar angkasa yang dapat digunakan NASA.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Digagas Arsitek Apollo NASA

ilustrasi pesawat luar angkasa
Ilustrasi perjalanan ke luar angkasa SpaceX (Foto: SpaceX)

Beberapa dari total 24 modul ini akan dijalankan oleh Gateway Foundation. Fungsinya sebagai tempat tinggal pegawai, udara, listrik, dan air. Modul sisanya akan disewakan atau dijual kepada perusahaan swasta dan pemerintah.

Gagasan tentang konsep ini pertama kali dicetuskan oleh Wernher von Braun, salah satu arsitek dari program Apollo NASA. Pada 1950, ia juga pernah mengusulkan sebuah habitat berbentuk roda berputar untuk menciptakan gravitasi buatan.

OAC kemudian didirikan pada 2018 yang bertujuan agar bisa mengoperaasikan hotel luar angkasa. Sementara, konsep Voyager Station baru diperkenalkan pada 2021 melalui peluncuran Gateway Foundation berskala jauh lebih besar.

Pada Voyager Station ini, setiap orang berkesempatan untuk dapat membeli satu modul berukuran 20x12 meter persegi untuk vila pribadi atau beberapa modul untuk membuat hotel dengan spa, bioskop, dan lainnya. Sementara, pemerintah dapat menggunakan modul sebagai pusat pelatihan bagi astronot yang akan pergi ke Mars. (Melia Setiawati)

Mending Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya