Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok perempuan menghebohkan warga dan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) lantaran berpose telanjang di balkon gedung pencakar langit di Dubai. Sebagian besar dari mereka ternyata berasal dari Ukraina. Gedung tersebut berada di kawasan Marina Dubai.
Sebelas wanita asal Ukraina dan seorang pria Rusia kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian Kota Dubai setelah aksi tersebut. Salah satu dari wanita asal Ukraina tersebut terungkap sebagai sarjana hukum.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari The Sun, Selasa, 7 April 2021, Yana Graboshchuk adalah nama model Ukraina yang berusia 27 tahun. Ia teridentifikasi lewat tato khasnya yang dicocokkan dengan foto-foto di media sosialnya.
Keluarga Yana mengira dia sedang liburan dan keterlibatannya dalam syuting mengejutkan mereka. Sampai saat ini, belum jelas apakah Yana termasuk dalam sekelompok wanita bugil tersebut atau bukan.
Saudara laki-laki Yana, Taras (20), mengatakan bahwa keluarganya tak mengetahui mengapa kakaknya mengunjungi kota itu. Ia terkejut ketika mengetahui apa yang sedang perempuan itu lakukan di Dubai.
"Dia pergi berlibur, dan kemudian saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," katanya.
"Ya, dia telah merencanakan akan melakukan pemotretan di sana...Tapi saya tidak punya informasi lebih lanjut tentang itu."
Yana beralih ke model setelah tidak bisa bekerja sebagai pengacara. Ia lalu bekerja sebagai pelayan kafe, lalu pindah ke pabrik pembuatan bir, sebelum memulai karir sebagai model sejak setahun lalu. Dia merupakan salah satu dari 40 model pada pemotretan telanjang tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Spekulasi yang Berkembang
Yana juga sempat menunjukkan foto sarapannya, berenang di kolam renang, dan mobil sport kepada teman-teman dan keluarganya dalam perjalanannya ke Dubai. Dia menjelaskan bahwa sebelum penahanannya, dia harus pindah hotel untuk ketiga kalinya dalam tiga hari, "tapi saya suka itu".
Video dan foto yang memperlihatkan para wanita telanjang mulai beredar di media sosial pada Sabtu malam, 3 April 2021. Foto-foto itu juga menunjukkan model sedang berbaris di dalam apartemen, di lingkungan Marina kelas atas kota.
Selain hukuman penjara, mereka yang terlibat dalam aksi tersebut akan menghadapi denda sekitar 1.000 poundsterling atau setara Rp20 juta karena telah melanggar undang-undang kesusilaan publik di Uni Emirat Arab.
Semua model diketahui berasal dari bekas Uni Soviet termasuk Ukraina, Belarusia, dan Moldova. Ada spekulasi bahwa para wanita tersebut terlibat dalam pengambilan gambar untuk versi Israel dari situs dewasa AS yang tidak dikenal. (Melia Setiawati)
Advertisement