Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja tren berbusana pria yang muncul di Amerika Serikat. Sejumlah pria sengaja mengenakan celana super pendek demi memperlihatkan paha yang berotot.
Tren itu jadi sorotan setelah aktor Milo Ventimiglia yang tertangkap kamera mengenakan celana super pendek bak hot pants sesaat setelah keluar dari tempat gym di kawasan West Hollywood. Aktor berumur 43 tahun itu memadukannya dengan kaus hitam dengan lengan digulung sampai ke pundak. Tak lupa, masker warna senada menutupi wajahnya.
Advertisement
Baca Juga
Tingkahnya itu sontak menarik perhatian sejumlah warganet. "Tak berpikir apa-apa kecuali milo ventimiglia mengenakan celana super pendek," cuit salah satu warganet, dikutip dari NY Post, Kamis (15/4/2021).
Tren para pria mengenakan celana super pendek sebenarnya mulai viral sejak musim panas tahun lalu. Semua itu berkat TikTok.
Para TikTokers menantang teman-temannya yang dengan senang hati menerimanya. Mereka berpindah dari celana baggy ke potongan yang lebih pas badan. Kemungkinan, tren tersebut akan terus menguat pada musim ini.
Utamanya mereka yang gila olahraga. Gaya tersebut dianggap sangat cocok. Desmond Brooks, co-owner toko jahit di Tribeca, ShopBoy, mengatakan, "(Mereka) ingin celana pendek yang tepat di atas otot paha depan, sehingga bisa melihat hasil latihan keras mereka," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tanggapan Warganet
Tren tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan warganet. Mereka yang pro tak sabar melihat para pria mengenakan celana super pendek berjalan-jalan di sekitarnya.
"Berharap musim panas dengan para lelaki mengenakan celana super pendek," tulis salah satu satu warganet.
"Tak sabar melihat para lelaki dengan paha kencang tanpa malu-malu di musim panas ini," komentar yang lain.
Namun, sebagian warganet merasa risih dengan tren busana yang dianggap berisiko itu. "Saya tidak percaya mengatakan ini. Hei para lelaki, tolong pakailah celana lebih panjang," tulis warganet. (Muhammad Thoifur)
Advertisement