Kemeja Hawaii Diprediksi Kembali Populer Usai Dipakai David Beckham

Liputan6.com, Jakarta - Sepertinya setiap musim panas, beberapa tren mode baru menggemparkan dunia. Entah itu semacam sandal yang tampak aneh atau gaya kacamata hitam, biasanya ada beberapa item fesyen keren yang perlu dipakai banyak orang.

Tahun ini, kemeja Hawaii diprediksi akan populer. Kemeja warna-warni dan bermotif unik akan kembali populer tahun ini, menurut The Hollywood Reporter, seperti dilansir dari laman Fox News, Sabtu, 15 Mei 2021.

Bagian dari daya tarik kemeja adalah banyaknya variasi gaya yang mereka miliki. Hal itu yang memungkinkan pemakainya memiliki banyak kebebasan untuk mengekspresikan diri.

Tren tersebut rupanya terinspirasi dari kemeja yang baru-baru ini dikenakan oleh David Beckham di Miami, Amerika Serikat. Dalam sebuah iklan Beckham pria necis berusia 46 tahun itu sedang bersantai di lokasi salah satu tempat dengan mengenakan kemeja Hawaii yang kebesaran, dilansir dari laman dmarge.

Kemeja Saint Laurent karya Anthony Vaccarello dilaporkan menginspirasi banyak orang untuk mencoba menampilkan warna-warni, namun tampilan kasual yang dipadukan oleh David Beckham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kemeja Hawaii modern pertama kali muncul di Hawaii pada suatu titik pada 1920-an atau 30-an, laporan Smithsonian. Dipercaya bahwa gaya tersebut berasal dari kain kimono yang diadaptasi oleh wanita Jepang menjadi kemeja pria.

Pada 1940-an, mereka telah menjadi pakaian pokok mode. Dipercaya bahwa popularitas awal kemeja tersebut disebabkan oleh fakta bahwa pada awalnya kemeja tersebut sulit didapat di sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan bahwa kemeja  tersebut mewakili simbol status.

Pada 60-an, kemeja telah menjadi hal yang biasa dan telah mengambil tempat dalam budaya pop dan dikenakan oleh semua orang mulai dari Elvis Presley hingga Presiden Richard Nixon.