Liputan6.com, Jakarta - Kebun Raya Bogor merupakan salah satu destinasi ikonis di Kota Bogor, Jawa Barat. Tepat pada Selasa, 18 Mei 2021, objek wisata ini merayakan ulang tahun ke-204.
"Sejak didirikan pada 18 Mei 1817, Kebun Raya Bogor berkembang dari sebuah tempat aklimatisasi tumbuhan tropika jadi pusat riset botani tropika dunia," tulis akun Instagram @lipiindonesia, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Kebun Raya Bogor tidak hanya penting dari sudut pandang penelitian, namun juga sebagai wahana konservasi tumbuhan, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan.
"Kebun Raya Bogor juga sarat dengan aspek sejarah, budaya, ekonomi, bahkan tata kota. Di tahun 2021 ini, Kebun Raya Bogor berusia 204 tahun," lanjut akun tersebut.
Selain sebagai tempat wisata yang menarik dikunjungi, Kebun Raya Bogor juga bisa jadi sarana edukasi dan konservasi ex-situ bagi tumbuhan. Keberadannya juga merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Kota Bogor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sejarah Singkat
Terletak di jantung Kota Bogor, berdasarkan sejarah, Kebun Raya Bogor awalnya merupakan taman belakang Kantor Gubernur Hindia Belanda (Buitenzorg) pada 1817. Saat ini, Kebun Raya Bogor jadi pusat perlindungan keanekaragaman hayati yang sudah berkembang ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Berdirinya Kebun Raya Bogor tidak lain merupakan inisiasi Prof C.G.C Reinwardt, seorang botanis berkebangsaan Jerman, yang mengusulkan pada Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia G.A.G.P. Baron van der Capellen untuk mendirikan kebun botani sebagai lokasi penelitian. Usulan itu disampaikan Reinwardt pada 15 April 1817.
Usulan Reinwardt dipenuhi Capellen dengan memberi sebidang tanah di halaman belakang Kantor Gubernur Hindia Belanda di Bogor. Kemudian pada 18 Mei 1817, dilakukan pemancangan patok pertama oleh Reinwardt, dibantu James Hooper dan W. Kent selaku kurator Kebun Raya Kew dari Inggris. Tanggal tersebut kemudian menandai berdirinya Kebun Raya Bogor.
Advertisement