Liputan6.com, Jakarta - Pecel lele termasuk salah satu makanan yang murah dan mudah ditemui. Tak heran warung pecel lele sering jadi pilihan saat bingung ingin makan apa. Namun, apa yang dialami seorang pria dengan temannya iini termasuk beda.
Pria ini menceritakan pengalamannya makan pecel lele dengan harga yang menurutnya cukup mahal. Hal itu ia bagikan melalui akun TikTok @nantikitamkanini. Saat itu, ia datang ke warung makan di daerah Pluit, Jakarta Utara.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebutkan, pilihan lauk yang ada di tempat tersebut tak hanya pecel lele. Ada ayam, lele, tahu, tempe, bebek, sate telur, perkedel, petai, babat, sate jeroan, dan lainnya tersedia di tempat tersebut.
Sayangnya, menurut pria tersebut harga makanannya cukup mahal. Saat itu, ia datang bersama dengan temannya. Untuk makan berdua, mereka menghabiskan Rp160 ribu di warung pecel lele tersebut.
Pria ini mengakui memesan cukup banyak lauk bersama temannya. Ia memesan tiga potong ayam, lima sate kulit, ceker, tahu, babat, tiga nasi uduk, es teh, dan air mineral.
Ia kemudian bertanya kepada warganet apakah memang harga tersebut mahal atau mereka memesan terlalu banyak. Meski begitu, warung pecel lele yang ia datangi kabarnya cukup ramai dan dikenal warga Pluit dan sekitarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Komentar Warganet
Warung makannya juga cukup besar karena ada tempat makan di dalam ruangan. Video ini kemudian viral dan menarik banyak perhatian warganet. Sampai berita ini ditulis unggahan tersebut sudah disaksikan lebih dari 715 ribu kali dan mendapatkan ratusan komentar.
"Makan pecel lele deket rumah gue sini bang. Cekernya Rp1.000 dapet 3, sate usus satunya Rp2.000," komentar seorang warganet.
"Ya iya lah, lu pesen banyak banget itu bang, apalagi daerah Pluit. Harganya masih wajar sih, itu juga enak makanannya," komentar warganet lainnya.
Belum lama ini juga sempat heboh tentang warung pecel lele di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Seorang wanita membagikan curhatannya melalui video TikTok yang diketahui sedang mengunjungi kawasan wisata Malioboro.
Advertisement
Warung di Malioboro
Dalam video yang diunggah, ia menceritakan jika baru saja makan pecel lele di kawasan wisata terkenal tersebut. Sayangnya, ia merasa harga pecel lele yang dijual tak masuk akal alias terlalu mahal. Harga nasi dan lele dipatok Rp37 ribu, jika ingin menambah sambal dan lalapan ia harus menambah Rp10 ribu lagi.
Unggahan itu kemudian viral hingga trending topic di Twitter. Viralnya video ini akhirnya ditanggapi Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.Â
Selain pemkot Yogyakarta, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) juga ikut buka suara. Dalam siaran pers yang juga diterima kanal Regional Liputan6.com itu, PPLM menyampaikan tujuh butir klarifikasi dan pernyataan. Salah satunya adalah menyatakan dan memastikan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di sepanjang Jalan Malioboro dan tidak dilakukan oleh anggota pedagang lesehan yang tergabung di PPLM.
Belakangan, tiga pedagang di sekitar Malioboro yang ketahuan menjual dagangannya dengan harga tak wajar dihukum. Mereka dilarang berjualan sementara karena praktik dagang yang dilakukan.
"Kalau paket pecel lele umumnya di situ Rp 15-18 ribu sudah paket komplet ya pakai harga itu, bukan dipecah-pecah lagi, lele sendiri, nasi sendiri, sambal sendiri," ujar Heroe.
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement