Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Kerajaan Inggris jadi sorotan ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul dalam wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey, Maret lalu. Di kesempatan itu, pasangan Sussex mengeluarkan berbagai pernyataan kontroversial, termasuk klaim tak disokong finansial oleh ayah Harry, Pangeran Charles.
Dilansir Hello Magazine, Jumat (25/6/2021), klaim Harry dibantah pihak kerajaan. Mereka baru saja menerbitkan laporan keuangan tahunan Sovereign Grant Report periode 2020/2021. Tertulis di sana bahwa Pangeran Charles ternyata masih membiayai Harry meski sudah mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris.
Advertisement
Baca Juga
"Seperti yang kita semua ingat pada Januari 2020 ketika Duke dan Duchess mengumumkan mundur sebagai Anggota Senior Kerajaan, Duke mengatakan mereka akan bekerja untuk jadi mandiri secara finansial," bunyi potongan laporan tersebut.
"Prince of Wales (Pangeran Charles) mengalokasikan sejumlah besar dana untuk mendukung mereka dalam masa transisi ini. Pendanaan itu dihentikan pada musim panas tahun lalu, dan pasangan itu sekarang mandiri secara finansial,’" sambungnya.
Tugas publik Harry dan Meghan, juga beberapa biaya pribadi, sebagian besar didanai Pangeran Charles dari pendapatan pribadinya sebesar 22 juta pound sterling atau sekitar Rp 443,6 miliar per tahun.
Dana itu didapatkan dari Duchy of Cornwall, yaitu uang yang diterima Pangeran Charles karena posisinya sebagai pewaris kerajaan, bukan dana dari pembayar pajak.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Ditanggung Pembayar Pajak
Biaya perjalanan resmi, biaya kantor, serta jumlah yang tidak diungkap untuk keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle ketika jadi bangsawan yang bekerja penuh waktu ditanggung pembayar pajak.
Laporan tahunan juga mencakup pembayaran 2,4 juta pound sterling (Rp48 miliar) dari pasangan Sussex untuk mengganti Sovereign Grant yang dipakai untuk perbaikan tempat tinggal mereka di Frogmore Cottage.
Laporan dan pernyataan tersebut berlainan dengan pengakuan Harry yang mengatakan bahwa ia dan Meghan sama sekali tidak mendapatkan bantuan keuangan setelah memutuskan mundur pada awal 2020 silam.
Advertisement
Harry Pulang ke Inggris
Sementara itu, Pangeran Harry dikabarkan akan pulang ke Inggris, pekan ini untuk menghadiri peresmian patung mendiang ibunya, Putri Diana. Melansir Independent, awal bulan ini, Harry terkonfirmasi akan menghadiri upacara di Istana Kensington untuk menandai ulang tahun ke-60 ibunya.
Di masa pembatasan perjalanan karena Covid-19 saat ini, AS ada dalam daftar kuning Inggris, yang berarti siapa pun yang datang dari negara itu harus karantina selama 10 hari dan mengikuti dua tes Covid-19.
Ada juga opsi untuk mengikuti tes ketiga di hari kelima karantina di bawah program "Test to Release." Jika hasilnya negatif, periode isolasi mandiri wisatawan lebih singkat. Di bawah opsi ini, Harry bisa tiba di Inggris dan dengan aman menghadiri perayaan itu pada awal Juli 2021.
Kesempatan itu akan jadi kunjungan pertama Pangeran Harry ke Inggris sejak pemakaman Pangeran Philip pada April lalu. Sementara William akan hadir pada peresmian patung itu, Pangeran Harry mungkin tidak akan bertemu dengan ayahnya, Pangeran Charles, yang dilaporkan akan berkunjung ke Skotlandia.
Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry
Advertisement