Taman Nasional Bali Barat Tutup Sementara Sejak Penerapan PPKM Darurat

Taman Nasional Bali Barat menutup semua kunjungan wisata sejak penerapan PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 sampai waktu yang belum ditentukan.

oleh Henry diperbarui 04 Jul 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2021, 19:00 WIB
[Bintang] Bali
Taman Nasional Bali Barat, Bali. (1000_meter/Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Selama masa PPKM Darurat hampir semua tempat wisata ditutup untuk sementara. Salah satunya adalah Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang menutup semua kunjungan wisata sejak Sabtu, 3 Juli 2021 sampai waktu yang belum ditentukan.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @btn_balibarat, 2 Juli 2021. Penutupan dilakukan berdasarkan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Penutupan juga dilakukan untuk meminimalkan dampak risiko dan menekan penyebaran Covid-19 bagi petugas, pengunjung, pelaku wisata, dan masyarakat.

Keputusan itu dilakukan berdasarkan Surat Pengumuman Nomor PG.1035/T.16/TU/Um/7/2021 tentang Penutupan Kunjungan Wisata Pada Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan TNBB.

"Sehubungan dengan hal tersebut, obyek dan daya tarik wisata alam (ODTWA) pada kawasan Balai Taman Nasional Bali Barat dinyatakan tutup sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," seperti yang tertera dalam surat yang ditandatangani oleh Plt. Kepala TNBB Gebyar Andyono di Gilimanuk, Jumat, 2 Juli 2021.

"Mari jaga dan selalu terapkan protokol kesehatan, tunda dulu wisatamu demi kesehatan kita bersama, semoga pandemi ini segera berakhir," lanjut unggahan tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Berada di 2 Kabupaten

Taman Nasional Bali Barat Tutup Sementara Sejak Penerapan PPKM Darurat
Taman Nasional Bali Barat Tutup Sementara Sejak Penerapan PPKM Darurat. (dok. Instagram @btn_balibarat/https://www.instagram.com/p/CQ02o7CgpcU/Henry)

Taman Nasional Bali Barat ini merupakan satu dari sejumlah kawasan pelestarian alam di Bali mulai dari hutan lebat, air laut, pantai, pegunungan hingga satwa lucu.

Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, destinasi wisata ini termasuk unik karena terletak di antara dua kawasan yakni Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana, dengan luas sekitar 77.000 hektare.

Kalau Anda berangkat dari kota Denpasar, Anda akan menempuh perjalanan sekitar tiga jam dengan jalan darat atau sama dengan 60 kilometer untuk sampai ke TNBB.

Satwa Hampir Punah

Curik bali dan rusa timor
Keakraban curik bali satwa endemik Taman Nasional Bali Barat dengan rusa timor (dok.instagram/@https://www.instagram.com/p/CPCU62JMDWI/Komarudin)

Di bagian dalam Taman Nasional Bali Barat ini terdapat beberapa gunung seperti Gunung Prapat, Gunung Panginuman, dan Gunung Malaye. Selain itu, terdapat empat pulau kecil seperti Pulau Menjangan, Pulau Gadung, Pulau Burung dan Pulau Kalong, yang sangat cocok buat Anda yang ingin menyelam.

Di TNBB terdapat dua ekosistem yaitu ekosistem darat dan laut. Ekosistem darat itu seperti hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, evergreen, savana hingga river rain forest.

Untuk ekosistem laut terdapat coral reef, padang lamun, pantai berpasir, perairan laut dangkal dan dalam. Tidak heran bila TNBB didatangai banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara. Di sana Anda juga bisa berjumpa dengan satwa Menjangan dan Jalak Bali yang hampir punah dan dilindungi.

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya