Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan fenomena laut yang airnya mengering sedang viral di media sosial. Dalam video singkat itu terlihat seorang pria sedang berjalan di pinggir pantai.
Dalam video itu, ia terheran-heran melihat pantai yang mengering. Sejauh mata memandang, hanya terlihat hamparan pasir yang luas tanpa adanya air laut.
"Hey rek laute ilang (lautnya hilang)" ucap Fahmi. Ia lantas berjalan hingga ke tengah laut untuk memastikan jika air yang berada di pantai tersebut tiba-tiba hilang.
Advertisement
Baca Juga
"Ini bener-bener airnya ke mana, airnya ilang aku udah bener-bener udah di tengah-tengah laut rek," terangnya dalam logat Jawa Timuran yang kental.Â
Pantai di video tersebut menurut sejumlah warganet berada di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Pemilik akun TikTok @Fahmiahab merekam momen tersebut dan dibagikan melalui akun TikTok pribadinya pada 4 Juli 2021.
Video ini kemudian menjadi FYP di linimasa TikTok. Sampai berita ini ditulis, video tersebut sudah dilihat lebih dari 22,3 juta kali dan disukai lebih dari 2,3 juta kali. "Agaknya syok ya bund," tulis pemilik nama Fahmi Habbie itu dalam keterangan unggahannya.
Â
Menurut warganet yang mengomentari unggahan tersebut, fenomena surutnya air laut ini sudah biasa terjadi di pantai itu. Fenomena alam itu dinamakan Meti atau yang sering dikenal dengan 'pasang surut air'.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Fenomena Unik
Meski fenomena ini sudah biasa terjadi di pantai tersebut, Fahmi tetap merasa takjub. Di tengah laut, ia mendapati seekor bintang laut. Sesekali ia bermain air sambil memperlihatkan pemandangan sekitar dengan kamera yang ia bawa.
"Coba aku mau jalan sejauh mana daratannya, aku udah di tengah-tengah ini nggak ada air. Menciut airnya, menciut," katanya sambil berdecak kagum.
Di akhir video, ia pun kembali ke daratan dan menunjukkan perbatasan antara air dan pantai. Bukannya terkesima dengan pemandangan itu, warganet malah khawatir melihat aksi pria tersebut. Ada juga yang penasaran ingin merasakan pengalaman unik tersebut.
"Gue panik banget pas tiba-tiba dia lagi nengok ke belakang, tau-tau airnya dateng tinggi wkwk," komentar seorang warganet. "Bisa-bisanya lu lihat air laut surut bahagia banget," timpal warganet lainnya.
Advertisement
Pasir Terhalus
Dilihat dari laman Indonesia.go.id, pantai di video tersebut kemungkinan besar adalah Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Pantai Ngurbloat atau Pasir Panjang ini dinobatkan oleh National Geographic sebagai pasir terhalus di dunia, karena pasirnya yang begitu lembut dan halus.
Ketika Anda mengunjungi Pantai Ngurbloat, Anda seakan sedang memegang terigu atau bedak yang halus, bahkan pasirnya terbang begitu tertiup angin. Selain pasirnya yang halus, Pantai Ngurbloat juga dikenal sebagai salah satu pasir terpanjang di Asia Tenggara.
Perjalanan ke pantai dari pusat kota hanya membutuhkan waktu 30 menit sampai satu jam perjalanan dari pusat Kota Lamggur. Masyarakat di Kei memiliki juga tradisi yang unik, yaitu festival tahunan Festival Pesona Meti Kei yang diadakan antara bulan Oktober atau November setiap tahunnya.
Meti artinya air yang sedang surut, tapi air surut di Kei tidak hanya terjadi pada bibir pantai, melainkan panjang surut air lautnya bisa sampai ratusan meter yang memperlihatkan lautan bagaikan lapangan yang luas. Saat sedang surut, masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk menangkap ikan dengan tangan.
5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Advertisement