Meghan Markle dan Kate Middleton Bersaing di Daftar Perempuan Paling Berpengaruh Versi Vogue Inggris

Meghan dan Kate Middleton masuk dalam daftar karena dianggap berhasil melakukan yang terbaik di tengah kesulitan.

oleh Henry diperbarui 13 Agu 2021, 10:21 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2021, 13:02 WIB
Gaya Kate Middleton dan Meghan Markle Saat Natal
Duchess of Cambridge, Kate Middleton dan Duchess of Sussex, Meghan Markle berbincang saat menghadiri perayaan Natal kerajaan di Gereja St Mary Magdalene di Sandringham, Inggris (25/12). Keduanya tampil cantik mengenakan gaun. (AFP Photo/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle dan Kate Middleton untuk kali pertama masuk dalam daftar perempuan paling berpengaruh sepanjang 2021 versi Vogue UK secara bersamaan. Setiap tahunnya, majalah fesyen ini hanya memasukkan satu nama anggota keluarga Kerajaan Inggris dalam daftarnya.

Pada 2020 lalu, Vogue UK atau Inggris ini memilih Ratu Elizabeth II sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh. Dilansir dari The Independent, 8 Agustus 2021, Kate masuk dalam daftar 25 perempuan hebat lainnya karena ia berhasil melakukan yang terbaik di tengah kesulitan.

Istri Pangeran William ini memanfaatkan momen pandemi untuk meluncurkan kampanye-kampanye besar terkait kesehatan mental dan membantu anak-anak menghadapi trauma dalam hidup. "Kegiatan amal yang ia bentuk lebih mencuri perhatian kami daripada pilihan busananya dalam berpenampilan. Ia memanfaatkan pandemi untuk melakukan hal-hal besar," tulis pihak Vogue UK.

Kate juga meluncurkan pusat penelitian baru, The Royal Foundation Center fo Early Childhood pada Juni 2021. Pusat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak lima tahun pertama dalam perkembangan anak.

Sementara, Meghan dinilai tetap melakukan hal positif meski sudah tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan. Vogue UK menganggap kegiatan filantropi Meghan bersama Netflix dan Spotify berhasil menyoroti isu kesetaraan. Begitu pula dengan buku anak-anak yang ditulisnya, The Bench yang mengajarkan kesetaraan.

Selain itu, program mentorship 40x40 untuk perempuan yang diluncurkan pada hari ulang tahunnya pada 4 Agustus 2021 juga termasuk salah satu alasan istri Pangeran Harry ini masuk dalam daftar perempuan paling berpengaruh. Ini bukan pertama kalinya ia masuk dalam daftar itu. Meghan sudah dua tahun berturut-turut masuk dalam daftar tersebut pada 2018 dan 2019.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengatasi Berbagai Krisis

Pangeran William dan Kate Middleton
Kate Middleton menemani suaminya Pangeran William dalam tur mini di Skotlandia pada Senin, 24 Mei 2021. (PHIL NOBLE / POOL / AFP)

Kate dan Meghan tidak sendirian dalam daftar tersebut.  Mereka sejajar dengan 23 perempuan lainnya yang tak kalah hebat.

Ada Gugus Tugas Vaksin Inggris Kate Bingham, desainer Vivienne Westwood, aktivis Rosamund Kissi-Debrah, perdana menteri perempuan pertama Skotlandia Nicola Sturgeon, dan masih banyak lagi. Ke-25 perempuan dalam daftar tersebut dianggap mampu merepresentasikan peran perempuan dalam kondisi apa pun.

Dalam dalam masa pandemi sekarang ini, disadari atau tidak, perempuan punya andil besar dalam mengatasi berbagai krisis. Kate dan Meghan juga merupakan perempuan yang beraksi dan memanfaatkan hak istimewanya untuk membantu sesama.

Kegiatan Kate dan Meghan

Meghan Markle
Meghan Markle meluncurkan program bimbingan untuk perempuan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-40. (Tangkapan Layar Archwell.com)

Beberapa hari lalu, Megahn mengunggah video terbaru yang bertepatan dengan perayaan hari ulang tahunnya ke-40. Ia tampil bersama rekannya sesama aktris, Melissa McCarthy, di situs Archewell Foundation, untuk mengumumkan proyek 40x40, yakni program bimbingan untuk mendukung perempuan agar kembali bekerja.

Karena itu, ia meminta 40 aktivis, atlet, artis, dan pemimpin dunia untuk ambil bagian. Mereka yang berkomitmen memberikan 40 menit waktu mereka untuk membimbing perempuan di komunitas di antaranya Adele, penyair Amanda Gorman, dan ahli bedah dari California Nadine Burke Harris.

"Saya berharap mereka masing-masing membantu seseorang memajukan kehidupan profesional dengan caranya sendiri, dan, saya berharap mereka menginspirasi banyak orang lain untuk memberikan 40 menit waktu mereka juga," kata Meghan.

Sementara Kate pada Maret 2021 meluncurkan buku berisi foto-foto yang diambil saat masa karantina wilayah Covid-19 di Inggris. Buku ini merupakan bagian dari proyek Kerajaan Inggris, 'Hold Still' yang diluncurkan pada 2020.

Buku bertajuk 'Hold Still: A Portrait of Our Nation in 2020’ ini diterbitakan bertepatan dengan lockdown pertama pada 23 Maret 2021. Hasil dari penjualan buku ini akan dibagi dua dan diberikan kepada Mind, sebuah yayasan amal kesehatan mental yang telah lama didukung Kate Middleton dan Pangeran William, serta Galeri Potret Nasional.

Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya