Misteri Meninggalnya Satu Keluarga Saat di Hutan Nasional Sierra

Hingga saat ini belum terungkap penyebab kematian keluarga di hutan.

oleh Komarudin diperbarui 21 Agu 2021, 21:38 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2021, 21:13 WIB
Hutan nasional Sierra
Hutan nasional Sierra (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang dari California Utara, Amerika Serikat, dan seekor anjing ditemukan mati pada Selasa, 17 Agustus 2021, Saat itu mereka berada di jalur pendakian terpencil di Hutan Nasional Sierra negara bagian.

Pejabat penegak hukum California mengumumkan bahwa mereka telah menemukan anggota keluarga—John Gerrish, Ellen Chung, dan putri mereka yang berusia satu tahun, Miju—tewas "di dekat daerah Devil's Gulch di Southfork dari drainase Sungai Merced."

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke Facebook, Kantor Sherriff Mariposa County mengatakan keluaraga itu dilaporkan hilang pada Senin, 16 Agustus 2021 malam. Namun, kantor sheriff mengatakan belum menentukan bagaimana anggota keluarga meninggal.

"Personel Sheriff dengan bantuan Departemen Kehakiman California sedang melakukan penyelidikan dan memproses daerah tersebut," tulis Kantor Sheriff Mariposa County. "Informasi tempat kejadian saat ini tidak menunjukkan gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi atau penyebab kematian yang jelas, tempat kejadian saat ini sedang ditangani sebagai penyelidikan hazmat dan koroner."

Tim pencari menemukan kendaraan keluarga itu "dekat gerbang Hutan Nasional Sierra menuju Hites Cove di daerah Jerseydale," menurut kantor sheriff. Aparat penegak hukum tidak menemukan bukti trauma benda tumpul di tempat kejadian menurut stasiun televisi KSEE.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lubang Tambang

Sierra National Forest
Ilustrasi misteri kematian sekeluarga di Sierra National Forest saat ini sedang diselidik (dok.unsplash)

"Saya telah bekerja dalam kapasitas yang berbeda tetapi saya belum pernah melihat kematian seperti ini," kata Sheriff Mariposa County Jeremy Briese kepada stasiun televisi tersebut.

Sheriff mengatakan ada lubang tambang yang ditinggalkan di daerah itu yang dapat melepaskan gas berbahaya. Namun, ia menambahkan bahwa petugas penegak hukum belum "menemukan tambang di dekatnya."

Briese juga menambahkan bahwa ada peringatan di sepanjang jalan tentang ganggang beracun di Sungai Merced. Tapi ia mengatakan masih belum jelas apakah mereka ada hubungannya dengan kematian tersebut.

 

Mendukung Keluarga

Hutan Lindung di Indonesia
Ilustrasi Hutan / Sumber: Pixabay

"Pada awalnya, ada beberapa tanda tentang mekarnya alga, tapi itu dari dinas kehutanan, dan saya tidak bisa berbicara tentang potensi bahayanya," kata Briese, menurut KSEE. KSEE melaporkan Kamis, 19 Agustus 2021, bahwa menurut kantor sheriff, laporan otopsi dan toksikologi dalam kasus ini masih tertunda.

Dalam pernyataan Senin, kantor sheriff mengatakan rincian tambahan tentang penyelidikan akan dirilis kemudian. "Ini bukan hasil yang kami inginkan atau berita yang ingin kami sampaikan, hati saya hancur untuk keluarga mereka," katanya.

Sherrif bekerja untuk keluarga mereka dan akan mendukung mereka selama masa yang memilukan ini. Namun, Kantor Sheriff  Mariposa County tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Newsweek Kamis pagi.

 

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya