Liputan6.com, Jakarta Anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia tentu harapan setiap orang tua. Untuk mewujudkan hal tersebut, penting sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari. Nutrisi adalah salah satu aspek penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Oleh karena itu, anak sebaiknya mendapatkan 3 kali makan besar dalam sehari dan 2 kali makan selingan. Salah satu waktu makan terpenting adalah sarapan. Orang tua perlu membiasakan anak untuk sarapan pagi. Manfaat sarapan pada anak bisa dirasakan saat ini hingga berefek panjang di masa depannya.
Simak sejumlah manfaat sarapan pagi sehat bagi anak seperti dilansir dari KlikDokter berikut ini.
Advertisement
1. Bikin Anak Lebih Berenergi
Setelah tidur lelap selama 8-9 jam, tubuh anak tidak mendapatkan asupan energi. Makanya saat pagi cenderung masih lemas dan malas beraktivitas. Untuk mendapatkan pasokan energi pada pagi hari, anak membutuhkan sarapan makanan bergizi. Bunda bisa bandingkan dengan anak lain yang tidak sarapan, mereka biasanya akan terlihat lemas karena kekurangan energi.
2. Anak Lebih Aktif Belajar
Anak yang sudah sarapan memiliki energi untuk lebih aktif di sekolah, terlebih jika ada kegiatan olahraga. Bunda bisa bandingkan dengan anak sekolah yang tidak sarapan. Mereka biasanya akan terlihat lemas di pagi hari karena kekurangan energi.
3. Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Energi tidak hanya diperlukan untuk kegiatan fisik, tapi juga untuk berpikir dan belajar. Anak yang memiliki energi yang cukup dengan sarapan di pagi hari akan memiliki kosentrasi belajar yang lebih baik. Sebaliknya, anak yang tidak sarapan akan merasa kelaparan dan kurang atau sulit berkonsentrasi saat belajar.
4. Meningkatkan Memori Belajar Anak
Melanjutkan penjelasan di atas, dengan konsentrasi belajar yang baik dapat membantu meningkatkan memori belajar anak. Mereka yang lebih mudah mengingat dan menghafal, pastinya akan akan cenderung lebih cerdas dan pintar dibanding anak lain yang tingkat memorinya biasa saja.
5. Mencegah Anak Mengalami Obesitas
Melewatkan sarapan pagi dapat membuat hormon ghrelin atau lebih dikenal dengan “hormon lapar” meningkat. Sehingga pada waktu makan berikutnya anak terdorong untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, gula serta lemak lebih banyak. Dengan rutin sarapan pagi maka tubuh akan terbiasa mendapatkan asupan gizi seimbang yang dibutuhkan sejak pagi sehingga mampu menahan rasa lapar yang berlebih.
Advertisement
6. Melatih Anak untuk Bangun Pagi
Kebiasaan bangun pagi sangat penting dipupuk sejak dini. Selain menyehatkan, juga membantu anak lebih siap menghadapi hari-harinya. Agar terbiasa bangun pagi, salah satu cara ampuh adalah melalui rutinitas sarapan pagi.
Yuk, biasakan sarapan pagi dengan menu yang sehat mulai dari sekarang. Sediakan menu sarapan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari. Yakni yang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan tubuh. Variasikan menunya agar anak tidak bosan dan semangat untuk sarapan pagi.
(*)