Hampir Bangkrut, Penjual Jujur di Jepang Minta Maaf karena Kurangi Isian Taiyaki

Awalnya, penjual ini justru menambahkan isian taiyaki untuk mengimbangi kenaikan harga.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Sep 2021, 06:31 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 06:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi jajanan taiyaki. (dok. pixabay/K_KAZUHIKO)

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Junya Hashimoto, pemilik Taiyaki no Bunfukuya di Kota Gyoda, Prefektur Saitama, Jepang yang belakangan jadi sensasi online. Bagaimana tidak, secara jujur ia meminta maaf karena mengurangi isian sajian dagangannya.

Melansir Mothership, Rabu (22/9/2021), kedainya secara khusus menjual hanya taiyaki, kue tradisional Jepang berbentuk ikan yang biasanya diisi dengan pasta kacang merah. Sebagaimana tempat lain di dunia, bisnisnya pun terpengaruh kondisi pandemi.

SoraNews melaporkan, pria 45 tahun ini mencatat bisnis yang melesu selama bulan-bulan musim panas. Pasalnya, taiyaki umumnya dinikmati selama musim dingin. Dikombinasikan dengan pembatasan ketat akibat pandemi COVID-19, penjualan di kedai ini turun sekitar 70 persen.

Karena itu, Hashimoto awalnya memutuskan menaikkan harga taiyakinya. Tapi, ia merasa tidak enak, dan mulai menambahkan lebih banyak isian kacang merah untuk mengimbangi kenaikan harga.

Sedikit demi sedikit, ia mulai menambahkan terlalu banyak isian, sehingga menyadari membuat kerugian lebih besar. Catatan penjualannya bahkan membuat kedai tersebut terancam bangkrut.

Kondisi ini membuatnya tidak punya pilihan lain selain mengurangi isian pasta kacang merah di taiyakinya. Keputusan itu membuat Hashimoto merasa sangat bersalah sehingga ia memutuskan untuk berterus terang tentang hal itu di Twitter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dibanjiri Pelanggan

taiyaki
taiyaki (sumber: Unsplash)

Tidak disangka, permohonan maaf Hashimoto yang tulus menyentuh hati warganet. Kicauannya telah di-retweet lebih dari 27,4 ribu kali saat artikel ini ditulis.

Pengguna Twitter memuji kejujurannya. Beberapa menambahkan bahwa taiyaki Hashimoto masih enak meski dengan isian yang lebih sedikit. Ada juga yang berjanji akan mengunjungi kedai tersebut.

Cuitan viral Hashimoto juga membuat kedainya masuk berita setempat. Di klip yang ditayangkan, terlihat beberapa pelanggan mengantre di luar kedai kecil itu, menunggu giliran mereka membeli taiyaki dengan isian pasta kacang merah.

Apa Itu Taiyaki?

Makanan yang Cocok Dijual di Bazar Sekolah
taiyaki (Sumber: Pixabay)

Melansir Tokyo Treat, taiyaki, sebagaimana telah disinggung, merupakan kue berbentuk ikan. Meski banyak sumber menggambarkannya sebagai kue, sebagian orang mendeskripsikan tekstunya mirip wafel.

Isian tradisional untuk taiyaki adalah kacang merah yang juga dikenal sebagai anko, yang sampai saat ini masih jadi isian paling populer. Tapi, pelanggan sekarang juga dapat menemukan kedai yang menjual taiyaki dengan isian custard, krim matcha, keju, dan cokelat.

Isian lain yang cukup umum untuk taiyaki adalah es krim. Seperti es krim wafel dari negara lain, pelanggan bisa mendapatkan taiyaki beku ini dari banyak toko atau supermarket. Kedai taiyaki dengan isian ini telah bermunculan di seluruh dunia karena bentuknya yang lucu dan tidak kalah lezat.

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
Infografis tampilan kekinian camilan tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya