Maudy Koesnaedi Ungkap Tips Agar Anak Terbiasa Makan Sayur dan Buah

Menurut Maudy Koesnaedi, kesadaran anak untuk mengetahui pentingnya makan sayur dan buah dimulai dari orangtua.

oleh Henry diperbarui 14 Des 2021, 03:02 WIB
Diterbitkan 14 Des 2021, 03:02 WIB
[Fimela] Maudy Koesnaedi dan Eddy Meijer
Maudy Koesnaedi dan Eddy Meijer (Instagram/maudykoesnaedi)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orangtua mengalami kesulitan saat meminta anak mereka mengonsumsi buah dan sayuran. Padahal sayur dan buah merupakan asupan penting untuk menambah daya tahan tubuh,

Untuk itu, para orangtua termasuk Maudy Koesnaedi, punya cara tersendiri membagikan ceritanya dalam mengenalkan dan membiasakan anaknya yang berada di usia remaja untuk makan sayur dan buah. Menurut Maudy, punya anak remaja itu sangat menantang. Tapi untungnya, anaknya bisa makan sevariatif mungkin.

"Mungkin karena ibunya juga senang makan, jadi, anaknya bisa makan apa aja. Kami di rumah, habit-nya itu sarapan pagi makan buah dengan berbagai warna dan bentuk," ungkap Maudy Koesnaedi dalam webinar Diskusi Kualitas Gizi Remaja Indonesia di Masa Depan, beberapa hari lalu.

"Jadi, anak saya sudah terbiasa makan buah di pagi hari. Saya juga suka makan sayur yang segar, dan akhirnya dia juga suka dengan sayur yang diolah seperti salad dan di masakan Indonesia," lanjutnya.

Maudy menambahkan, kesadaran anak untuk mengetahui pentingnya makan sayur dan buah dimulai dari orangtua. Menurut presenter dan aktris 46 tahun itu, orangtua sebagai penyedia asupan anak sangat ikut andil dalam meningkatkan kesadaran gizi seimbang dan pola hidup sehat keluarga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Butuh Proses

95 Persen Remaja Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah, UN WFP dan Kemenkes Luncurkan Kampanye Digital
95 Persen Remaja Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah, UN WFP dan Kemenkes Luncurkan Kampanye Digital. (Liputan6.com/Henry)

"Kalau orangtua bisa menyuguhkan makanan sehat dan enak, hal itu membuat anak-anak tidak terpaksa (untuk mengonsumsi sayur dan buah). Bisa juga dengan mengajak anak ke tempattempat yang cozy dan memilih makanan yang sehat," jelas Maudy.

"Tidak semua tempat gaul itu makanannya tinggi kalori, gula dan lemak juga. Cari menu yang memang ada makanan sehatnya. Tapi kita harus ingat, semua itu butuh proses, tidak bisa tiba-tiba ada kesadaran untuk mau olahraga dan makan sehat (secara langsung)," sambungnya.

Pemain film dan sinetron 'Si Doel' itu mengatakan, tidak apa-apa pula bagi orangtua untuk membiarkan anak mencicipi makanan dan minuman kekinian bersama temanteman sebayanya. "Tidak masalah kalau buat sekadar mencoba supaya dia tahu seperti apa rasanya. Tapi, penting buat dia untuk juga mengetahui kadarnya, misalnya gula, dan lainnya. Namun, saya beruntung karena dia bisa bikin menu sendiri," kata Maudy.

Dibiasakan Sejak Kecil

Ilustrasi sayur dan buah.
Ilustrasi sayur dan buah. (dok.idornbrach/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Contohnya, ia dan anaknya suka bikin salad, berbagi dessert. Kebiasaan-kebiasaan itu dilihat dari orangtuanya. Maudy kembali mengingatkan orangtua untuk membiasakan anak makan sehat serta mengenalkan dan bersama-sama mengimplementasikan pola hidup sehat sejak dini.

"Mengenalkan pola hidup sehat dengan olahraga, makan seimbang, memang harus dibiasakan sejak dini. Kampanye ini diprioritaskan untuk generasi muda, sehingga kita harus bantu," tutur ibu satu anak ini.

"Komunikasinya bagaimana supaya anak-anak muda ini bisa sadar akan pentingnya hidup sehat. Kita sebagai orangtua perlu untuk memberikan kesadaran di rumah, pemikiran juga untuk pengasuh di rumah untuk mengatur menu makanannya seperti apa," tutup Maudy.

Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya