5 Langkah Decluttering alias Menyortir Isi Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak ingin memiliki rumah yang nyaman ditinggali? Definisi nyaman ini bisa berbeda-beda untuk masing-masing orang, tetapi salah satu yang jamak adalah rumah yang rapi. Hal itu tentunya memerlukan usaha merapikannya atau yang kini sering disebut decluttering.

Kebiasaan merapikan rumah membawa banyak manfaat, misalnya menemukan barang berharga yang selama ini terlupakan karena tertutup barang-barang lain yang menumpuk. Anda pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual barang-barang tidak terpakai tapi masih layak digunakan. 

Di sisi lain, decluttering juga bisa memberi ruang baru bagi penghuni rumah. Namun, tidak semua pemilik rumah tahu apa yang harus dilakukan ketika menyortir barang di rumah karena terintimidasi dengan jumlah barang yang banyak. Untuk itu, IKEA membagikan beberapa tips untuk decluttering agar lebih optimal. Simak detailnya berikut ini ya!

Mulai dari satu area terlebih dahulu 

Menurut Sophie Scott, seorang ahli saraf kognitif di University College London, merapikan rumah akan membantu kita untuk meningkatkan hormon neurotransmitter dopamin, yang dikenal sebagai brain’s pleasure chemical yang membuat kita menjadi senang dan meningkatkan suasana hati. Karena itu, decluttering adalah salah satu solusi untuk menjaga kesehatan mental.

Tapi, mereka yang akan melakukan decluttering sering kebingungan memulai dari mana. Untuk itu, Anda bisa memulai dari area rumah yang paling memerlukan perubahan, seperti ruang tamu, ruang kerja, kamar tidur, atau dapur. 

Anda bisa menggunakan rak penyimpanan serbaguna untuk membantu penataan barang. Lakukan satu per satu dan secara perlahan. Apresiasi setiap kemajuan yang Anda buat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Salah satu tokoh yang mempopulerkan ritual decluttering adalah Mari Kondo. Ia memperkenalkan metode empat kotak yang praktis. Untuk menerapkan cara ini, Anda harus mempersiapkan empat kotak kosong untuk membantu menyortir barang-barang yang akan disimpan, dibuang, didonasikan, atau diperbaiki. 

Proses menyortir barang di rumah pun didasarkan pada kategori tersebut. Secara sistematis, Anda bisa langsung menempatkan barang sesuai kategorinya. 

Siapkan Kotak Kemungkinan

Setelah melakukan metode empat kotak, siapkan satu kotak lain dan namai kotak itu “maybe box” alias kotak kemungkinan. Anda bisa mengisinya dengan barang-barang yang dianggap sewaktu-waktu bisa diperlukan atau merasa sayang untuk dibuang.

Untuk melakukan kegiatan ini, kamu dapat menggunakan kotak warna-warni dan berpola lucu. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Beri tenggat waktu, jika Anda tidak menggunakan barang dari kotak tersebut dalam tiga bulan, tandanya untuk mengucapkan selamat tinggal pada barang-barang itu. 

Dengan melakukan tips ini, decluttering juga membuatmu menjadi lebih bersyukur dan mengapresiasi apa yang Anda miliki. Barang-barang yang sudah tidak terpakai dari maybe box ini dapat dikumpulkan dan didonasikan untuk orang-orang yang membutuhkan.

Pakaian, alat masak, aksesori dan sepatu adalah jenis barang yang cenderung banyak dibeli dan tanpa sadar menumpuk di berbagai sudut rumah. Bila ruang di kabinet atau lemari semakin sesak, itu tandanya untuk mengatur ulang barang-barang yang ada.

Lemari akan sangat berguna untuk menyimpan barang-barang agar terlihat rapi. Selain itu, kotak kecil atau sekat pemisah dapat membantu kamu untuk menaruh barang-barang kecil di dalam lemari. Selalu ingat untuk mengembalikan barang di tempat semula agar lemari tetap rapi dan terorganisir. 

Menjadikan decluttering sebagai rutinitas 

Untuk mencegah penumpukan barang terulang lagi, sebaiknya Anda melakukan decluttering secara rutin, tiga sampai enam bulan sekali masih ideal.

Dengan menjadikannua rutinitas, merapikan rumah akan menjadi cepat dan tidak melelahkan. Selain itu, decluttering akan membantu kamu untuk mencari barang dengan cepat, serta menciptakan suasana rumah yang aman, nyaman, serta higienis.