Taman Bermain Anak ala Jepang Tradisional Buka Perdana di dalam Mal

Liputan6.com, Jakarta - Perlahan meski tak selalu mulus, pusat perbelanjaan atau mal kembali hidup. Banyak tenant kembali dibuka, termasuk salah satunya tempat bermain anak. Tempat itu sebelumnya dilarang beroperasi demi menekan penyebaran infeksi Covid-19, terutama karena anak-anak belum divaksinasi.

Memanfaatkan momentum, Edokko baru saja membuka pintu untuk dikunjungi anak dan orangtua. Edokko merupakan taman bermain anak bertema Jepang tradisional.

"Kami membawa suasana Jepang yang kental dan sangat autentik. Selain itu, kami juga berbagi informasi dan budaya Jepang kepada pengunjung Edokko," kata Bunga Istiqomah, Sales Marketing & Service Operations Senior Manager PT AEON Fantasy Indonesia, operator taman bermain itu, dalam rilis kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Taman bermain itu terletak di lantai dua mal yang berada di Puri, Jakarta Barat. Tak hanya arena permainan, tempat ini juga menyediakan studio foto, restoran, dan toko suvenir yang disesuaikan dengan tema utama.

Menurut Bunga, anak-anak yang berkunjung bisa sekaligus belajar mengenai kebudayaan Jepang. Target utamanya adalah anak usia 0--14 tahun yang harus didampingi orangtua. Tapi, mereka tidak menutup kemungkinan pengunjung dewasa untuk ikut menikmati fasilitas yang ada.

"Kami tidak membatasi kuota pengunjung karena tempat cukup luas. Durasinya bisa dipilih, ada yang satu jam, ada yang satu hari, tergantung tiket yang dipilih," Bunga menjelaskan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Salah satu area andalan untuk menarik pengunjung adalah Ennichi. Di pojok permainan itu, anak dan orangtua bisa mencoba berbagai permainan ala festival musim panas di Jepang. Para pemenang permainan akan membawa pulang oleh-oleh.

"Hadiah Ennichi ini dibuat dengan desain khas yang pastinya disukai anak-anak dan orangtua yang berkunjung ke Edokko," sambung Bunga.

Ada pula aktivitas pertandingan sumo atau membuat kaligrafi khas Jepang yang bisa diikuti pengunjung. Selama aktivitas berjalan, petugas akan mengawasi penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti mengingatkan pemakaian masker, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah bermain.

"Jam operasional mengikuti kebijakan mal. Begitu pula terkait pembatasan, karena lokasinya sendiri berada di dalam mal," ujar Bunga. Berdasarkan Inmendagri Nomor 5/2022 disebutkan bahwa tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan dibuka dengan syarat orangtua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing.

Di taman bermain itu juga tersedia studio foto. Pengunjung bisa meminjam kostum ninja atau yukata untuk dikenakan saat berfoto di dalam studio maupun area permainan.

Terdapat pula Kafekko, yakni restoran ala Jepang yang terintegrasi dengan area permainan. Restoran itu menyajikan berbagai menu tradisional Jepang, seperti bento, nasi kare, dan udon yang diklaim autentik.

Fasilitas terakhir adalah toko suvenir. Pengunjung bisa membelinya di dalam area Edokko. "Dibukanya Edokko merupakan salah satu usaha dari PT. AEON Fantasy Indonesia untuk turut serta memulihkan industri hiburan dan pariwisata di Indonesia. Tentunya dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku," kata Clara Canceriana, Pimpinan Project Edokko.