Menyusul Jepang, McDonald's Malaysia Batasi Pembelian Kentang Goreng

Tidak disebutkan sampai kapan pembatasan menu kentang goreng ini akan diberlakukan McDonald's Malaysia.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Jan 2022, 05:03 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 05:03 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kentang goreng McDonald's. (dok. unsplash/Mark)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Jepang, McDonald's Malaysia juga membatasi pembelian kentang goreng dalam ukuran besar. Aturan ini diberlakukan di gerai-gerai mereka di Negeri Jiran sejak Senin, 24 Januari 2022.

Dalam sebuah pernyataan di akun media sosial McDonald's Malaysia, rantai makanan cepat saji itu mengatakan harus membuat "pengorbanan besar." "Kami menghadapi krisis pasokan kentang goreng," tulis mereka.

Pihaknya menyambung, "Tapi, jangan khawatir. Meski tidak bisa 'Go Large' untuk saat ini, Anda masih bisa menikmati makanan favorit Anda dan kentang goreng dalam ukuran medium. Time fries akan kembali sebelum Anda menyadarinya."

Sebagaimana diketahui, keputusan ini merupakan buntut kurangnya pasokan kentang global yang sampai di Malaysia. Juga, akibat banjir dalam skala besar di British Columbia, Kanada, produsen kentang gerai tersebut.

Peristiwa ini sebenarnya telah terjadi selama beberapa waktu, dimulai pada Desember tahun lalu. Saat itu, McDonald's Jepang membatasi penjualan kentang goreng dalam ukuran besar, yang semula dijadwalkan hanya berlangsung seminggu.

Namun, aturan penjualan itu akhirnya diperpanjang setidaknya hingga akhir Januari ini. Pada periode ini, SoraNews24 melaporkan, restoran cepat saji itu hanya melayani pesanan kentang goreng ukuran kecil, yang disebut Mac Fry Potato. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Otomatis Berubah dalam Menu Kombo

ilustrasi logo McDonald's (AFP/Justin Sullivan)
ilustrasi logo McDonald's (AFP/Justin Sullivan)

Hingga sekitar akhir Januari, pelanggan McDonald's Jepang belum bisa mendapatkan menu kentang goreng dalam jumlah besar atau sedang. Saat memesan kombo, ukuran kentang gorengnya akan otomatis berubah jadi kecil dan harganya akan berkurang 50 yen (sekitar Rp6 ribu-an).

Ini merupakan berita buruk untuk penjualan set kentang goreng dan nuget PotéNage yang laris di Jepang. Bukan lagi dibatasi, penjualan menu tersebut tengah ditangguhkan sampai lebih banyak suplai kentang tiba di Jepang. Terkait ini, banyak pelanggan mengaku kecewa karena tidak bisa merayakan tahun baru dengan Mac Fry Potato dalam jumlah banyak.

"Yang kecil tidak cukup," komentar salah satunya, sementara yang lain menulis, "Saya pergi ke McDonald's untuk membeli nuget, kentang goreng, dan mungkin burger sesekali, jadi ini pada dasarnya seperti penutupan toko bagi saya."

Tidak Ada Batasan Pembelian

McDonald Indonesia Tutup Seluruh Layanan Makan di Tempat Per 1 April
Ilustrasi McDonald's. (dok. Foto Thabang Mokoena/Unsplash)

Dalam catatannya, meski setiap pelanggan hanya bisa mendapatkan Mac Fry Potato ukuran kecil, tidak ada batasan pembelian. Namun, menampik anggapan bahwa ini semata memberi keuntungan lebih pada gerai, perbedaan harganya disebut cukup kecil.

Menurut situs web McDonald's Jepang, Mac Fry Potato diperkirakan memiliki berat 74 gram, sementara ukuran kentang goreng sedang 135 gram dan yang besar 170 gram. Jadi, untuk mendapat jumlah kentang goreng yang sama dengan ukuran besar, yang berharga 330 yen (Rp41 ribu), seseorang dapat membeli dua porsi kecil seharga 300 yen (Rp37 ribu) seberat 148 gram.

Bisa juga membeli tiga porsi kecil seharga 450 yen (Rp55 ribu), yang akan memiliki jauh lebih banyak kentang goreng seberat 222 gram. Dikombinasikan dengan keacakan yang melekat pada cara kentang goreng dimasukkan ke dalam wadah, pelanggan akan mendapat hasil yang kurang lebih sama dengan memesan beberapa porsi kecil.

Infografis Titik Lengah Makan Bersama

Infografis Titik Lengah Makan Bersama
Infografis Titik Lengah Makan Bersama (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya