Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai hal yang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek atau Imlek. Salah satunya adalah barongsai. Tarian singa atau lebih sering disebut Barongsai adalah tarian tradisional China yang dilakukan pada acara-acara besar, seperti Festival Musim Semi (Imlek) untuk mendatangkan keberuntungan.
Masyarakat Tiongkok memilih nama tarian singa karena singa diyakini merupakan hewan pembawa keberuntungan. Dalam budaya China, singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
Melansir China Highlight, 26 Januari 2022, orang-orang yang melakukan tarian singa di festival China atau acara-acara besar diharapkan bisa membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Tarian singa termasuk salah satu tradisi terpenting di Imlek.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun mendatang. Barongsai juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana yang meriah dan membawa kebahagiaan.
Barongsai umumnya dilakukan oleh dua penari yang berada di dalam kostum singa. Penari di bagian depan akan menjadi kepala dan kaki depan singa, dan orang yang di belakang akan menjadi punggung dan kaki belakang.
Kaki pemain didandani dengan warna yang sama dengan tubuh singa, dan terkadang kostumnya meluas ke sepatu dengan bentuk dan warna cakar singa. Kepala singa biasanya berukuran besar dan seperti naga, seperti kebanyakan singa batu di China.
Mereka bisanya tampil dalam kostum singa sambil diiringi dengan musik penabuh genderang, simbal yang beradu, dan gong yang menggema. Barongsai pun nantinya akan meniru berbagai gerakan singa atau menunjukkan kelincahan bela diri, tergantung gayanya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2 Gaya Barongsai
Meskipun semua barongsai memakai kostum yang sama, tapi dalam perkembangannya tarian barongsai dibagi menjadi dua gaya, yaitu selatan dan utara. Tarian singa selatan berasal dari Guangdong, dan merupakan gaya yang populer di Hong Kong, Makau, dan kampung halaman orang Tionghoa perantauan.
Sedangkan, tarian singa selatan merupakan pertunjukan yang didasari dari studi tentang perilaku singa. Contohnya, ada penekanan pada gerakan seperti mencakar, menggoyangkan tubuh, dan menjilati bulu. Tempat terbaik untuk melihat tarian singa China selatan adalah Malam Pertunjukan Tahun Baru China Hong Kong.
Di sisi lain, tarian singa utara berhubungan dekat dengan kungfu yang merupakan seni bela diri China. Singa muda dilakukan oleh satu orang dan singa dewasa dilakukan oleh dua orang.
Pada barongsai dewasa, orang yang berada di depan memegang kepala singa dan diangkat oleh yang lain untuk membuat singa berdiri. Tarian singa utara lebih bersifat senam atau gerakan-gerakan senam.Tempat terbaik untuk melihat tarian singa utara adalah teater seni bela diri China, seperti Teater Merah di Beijing, atau bahkan di Kuil Shaolin.
Â
Advertisement
Suasana Pesta
Tahun Baru Imlek adalah waktu terpenting untuk reuni keluarga, tidak peduli seberapa jauh orang Tionghoa dari rumah mereka. Mereka melakukan apa pun yang mereka bisa untuk kembali dan makan malam bersama keluarga pada Malam Tahun Baru.
Arti penting Tahun Baru Imlek berakar jauh di dalam sejarah, dan hari ini tetap menjadi kesempatan terpenting bagi generasi keluarga untuk bersatu kembali dan menghabiskan waktu bersama. Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, tak heran jika pada perayaan ini bisa menghasilkan migrasi tahunan terbesar di dunia (lebih dari 200 juta di Tiongkok).
Ketika perayaan Tahun Baru, salah satu yang ditunggu-tunggu adalah tarian naga dan barongsai yang merupakan pertunjukan tradisional untuk festival yang meriah dan acara-acara besar untuk meningkatkan suasana pesta. Secara tradisional diyakini bahwa pertunjukan tarian naga atau singa (selama Festival Musim Semi) adalah cara berdoa untuk keberuntungan dan mengusir roh jahat.
5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek
Advertisement