Sambut Imlek, Barbie Luncurkan Boneka dengan Baju Tradisional China

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru China atau Imlek 2022 tinggal menghitung hari. Dalam menyambut perayaan itu, produsen boneka Barbie asal Amerika Serikat (AS), Mattel, merilis boneka khusus. 

Bekerja sama dengan desainer kenamaan China, Guo Pei, boneka Barbie tersebut menampilkan sulaman khas Guo yang mendetail. Dalam sulaman itu terlihat desain burung phoenix emas, motif air, serta gelombang yang sering muncul dalam pakaian para bangsawan di China.

Boneka Barbie terbaru ini sudah dirilis pada 24 Januari 2022.  Ada alasan tersendiri kenapa desain itu hadir di boneka Barbie terbaru edisi Imlek.

Menurut Mattel, desain itu mewakili feminitas, keanggunan, perjalanan waktu, siklus kehidupan, dan pembaruan. “Bagi banyak komunitas Asia di seluruh dunia, perayaan Imlek memberi kesempatan untuk menghormati warisan dan mengharapkan keberuntungan untuk tahun yang akan datang,” tulis Barbie di akun Instagram resminya. 

Guo sendiri berperan sangat penting dalam mendesain boneka baru ini.  Ia memilih fitur spesial, mulai dari aksesori rambut, sepatu, sampai bentuk muka boneka itu sendiri.

Meski nama pasti busana tradisional itu tidak disebutkan oleh pihak Mattel, tapi Guo kabarnya terinspirasi dari baju pernikahan tradisional China, qun kwa.  Baju pernikahan tradisional itu biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu jaket brokat dan rok panjang yang memiliki pola rumit berbentuk naga serta phoenix.

Tak hanya baju dan tampilan, kemasan pada boneka ini juga menyamai keanggunan baju tradisional China yang dipakai bonekanya. Melansir Nextshark, kotak yang memiliki aksen foil emas itu diciptakan oleh Senior Packaging Designer Mattel, Laydiana Chiv.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Boneka Barbie edisi Imlek ini merupakan proyek yang difasilitasi oleh lembaga Asian Couture Federation (AFC). Bagi Anda yang tertarik untuk membeli boneka ini untuk dijadikan sebagai kado Imlek, sudah bisa membelinya sejak 24 Januari 2022 dengan harga 75 dolar AS atau sekitar Rp1 juta.

Sebagai catatan, satu orang hanya bisa membeli maksimal tiga boneka.  Boneka hasil kolaborasi dengan Guo Pei ini bukanlah Barbie Asia yang pernah dibuat.

Pada 1981, ‘Oriental Barbie’ dirilis sebagai bagian dari Dolls of the World, tapi asal muasal identitasnya tidak pernah diungkapkan dengan detail oleh Barbie. Saat itu banyak yang meyakini bahwa boneka ‘Oriental Barbie’ bukanlah representasi terbaik untuk budaya Asia.

Namun sejak itu, Barbie telah meluncurkan sejumlah boneka untuk mendukung gerakan inklusivitas untuk budaya-budaya dunia. Salah satunya adalah membuat boneka untuk Olympian asal Amerika Serikat, Ibtihaj Muhammad, yang merupakan Barbie pertama yang mengenakan hijab. 

Selain itu, ada desainer Anne Avantie terpilih menjadi orang Indonesia pertama yang dibuatkan boneka Barbie. Pada 18 Desember 2021, desainer kebaya asal Semarang itu menerima langsung boneka yang dibuat sebagai bentuk penghargaan untuk sosok inspiratif.

Boneka Barbie itu sangat mirip dengannya, mulai dari gaya rambut yang selalu dikonde, lengkap dengan bunga kamboja yang dijepit di sisi kanan rambutnya. Wajahnya pun dirias serupa dengan gaya keseharian Anne Avantie, lengkap dengan gaya poni belah tengah.

Boneka didandani dengan kebaya brokat hitam yang dipadukan dengan celana hitam, bahunya pun sangat cantik berbalut selendang batik. Tak lupa kalung salib yang menjuntai hingga ke bagian atas perut, juga ditiru oleh Barbie untuk menggambarkan sosok Anne Avantie.