Jelajah Desa Wisata Mbuang-Mbuang, Ada Danau Ubur-Ubur

Desa Wisata Mbuang-Mbuang menyimpan kekayaan alam yang cantik dan memesona.

oleh Putu Elmira diperbarui 08 Feb 2022, 11:12 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 07:01 WIB
Danau Paisu Batongan di Desa Wisata Mbuang-Mbuang
Danau Paisu Batongan di Desa Wisata Mbuang-Mbuang. (Tangkapan Layar Jadesta Kemenparekraf/Desa Wisata Mbuang-Mbuang)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelajah desa wisata dapat jadi pilihan ketika menjelajah alam Indonesia. Salah satunya, Anda dapat berkunjung ke Desa Wisata Mbuang-Mbuang yang berada di Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Senin, 7 Februari 2022, akses menuju desa wisata ini dapat melalui jalur laut dengan kapal reguler yang ditempuh selama tujuh jam dari Ibu Kota Kabupaten Banggai Laut. Alternatif lain adalah dengan menggunakan speed boat yang ditempuh selama dua jam dari tempat yang sama.

Desa Wisata Mbuang-Mbuang menyimpan potensi ekosistem perairan laut dan terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Wilayah ini berfungsi sebagai sumber daya ekologis dan ekonomis bagi masyarakat lokal dan sekitarnya.

Salah satu atraksi yang dikenal luas dari desa ini adalah danau ubur-ubur. Danau tersebut bernama Danau Paisu Batongan yang pesonanya masih alami, serta dijaga kebersihan dan kelestariannya.

Danau ini adalah danau air asin dengan catatan habitat yang kaya, seperti Ubur-ubur tak bersengat (Cassiopeiaini) dengan aneka ragam warna mulai putih transparan, kuning terang, hingga jingga. Hewan jinak ini dapat langsung terlihat di permukaan air danau.

Wisatawan dapat berenang bersama ubur-ubur dengan syarat tubuh mereka tidak boleh dilumuri tabir surya. Wisatawan juga tidak diperkenankan menggunakan alat bantu renang, seperti kaki katak karena dikhawatirkan akan merusak ekosistem di danau ubur-ubur Mbuang-Mbuang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gua hingga Taman Laut Kima

Taman Laut Kima
Taman Laut Kima di Desa Wisata Mbuang-Mbuang. (Tangkapan Layar Jadesta Kemenparekraf/Desa Wisata Mbuang-Mbuang)

Selain danau ubur-ubur, Desa Wisata Mbuang-Mbuang juga memiliki Gua Pangaan. Gua ini adalah gua karst yang letaknya tidak jauh dari pantai pasir panjang.

Seperti gua lainnya yang memiliki stalagmit, Gua Pangaan tentu saja menjadi referensi untuk berwisata, penelitian, dan mengabadikan sederet potret saat berada di sana.

Ada pula Taman Laut Kima, salah satu spot andalan Desa Wisata Mbuang-Mbuang. Di sini, terdapat beberapa jenis kerang kima yang sudah langka.

Pesona Mbuang-Mbuang

Desa Wisata Mbuang-Mbuang
Desa Wisata Mbuang-Mbuang. (Tangkapan Layar Jadesta Kemenparekraf/Desa Wisata Mbuang-Mbuang)

Desa wisata ini juga dikelilingi perairan laut lepas dengan air berwarna biru jernih. Juga, dikelilingi beberapa pulau karst tak berpenghuni yang membuatnya mirip sekali dengan Raja Ampat. Desa Mbuang-Mbuang juga merupakan rumah beragam terumbu karang dan biota bawah laut, termasuk ikan Endemik Banggai (Banggai Cardinal Fish) yang berkarakteristik unik.

Kerang kima di sini juga ada berbagai ukuran, dari kima raksasa hingga kima pasir. Jarak taman laut ini tidak terlalu jauh dari bibir pantai desa, wisatawan dapat snorkeling dari bibir pantai atau naik perahu bagi yang ingin langsung ke spot-nya.

Desa wisata ini juga memiliki beberapa pantai berpasir halus, salah satunya Pantai Pasir Panjang, Pantai Kalambina dengan karang timbulnya saat air laut menyusut, juga Pantai Pingo dengan gugus terumbu karangnya tak jauh dari bibir pantai. Ada juga Pulau Lampu, masyarakat setempat menyebutnya Pulau Pepelan, karena di pulau tersebut terdapat sebuah bangunan mercusuar.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya