Pangeran Charles Positif Covid-19 untuk Kedua Kali dan Menjalani Isolasi Mandiri

Pangeran Charles kembali positif Covid-19. Sebelumnya, ia juga menderita penyakit yang sama.

oleh Komarudin diperbarui 10 Feb 2022, 23:32 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 22:05 WIB
Pangeran Charles Positif Terkena Virus Corona
File foto 3 Maret 2020 memperlihatkan reaksi Pangeran Charles selama kunjungannya ke Royal College of Music di London. Pangeran Charles yang kini berusia 71 tahun positif tertular corona (COVID-19) dan sedang menjalani karantina di Skotlandia. (Matt Dunham / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tak menyenangkan datang dari kerajaan Inggris. Pangeran Charles positif Covid-19 untuk kedua kalinya dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri. Kabar tersebut diumumkan pihak Clarence House.

Clarence House mengumumkan kabar tersebut atas nama bangsawan berusia 73 tahun itu pada Kamis pagi (10/2/2022). "Pagi ini Pangeran Wales telah dites positif Covid-19 dan sekarang menjalani isolasi mandiri," kata sebuah pernyataan, dikutip dari People.

"Yang Mulia sangat kecewa karena tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin."

Pangeran Charles pertama kali dites positif mengidap penyakit virus corona pada awal pandemi pada Maret 2020. Pada saat itu, juru bicara pewaris takhta mengatakan sang pangeran dalam "semangat yang baik" dan terus bekerja di rumah di tengah "gejala ringan".

Pada Februari 2021, Pangeran Charles dan istrinya Camilla, Duchess of Cornwall menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Malam sebelum dinyatakan positif Covid-19 untuk yang kedua kalinya, pasangan itu sempat menghadiri acara British Asian Trust di British Museum.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Positif Coivid-19 Pertama

Pangeran Charles di India
Pangeran Charles melambaikan tangan ke arah awak media setibanya bersama sang istri, Camilla di New Delhi yang diselimuti kabut asap, Rabu (8/11). Kabut asap tebal akibat polusi udara yang tinggi menyelimuti India. (AP Photo/Manish Swarup)

Pangeran Charles dinyatakan terinfeksi corona Covid-19 untuk pertama kalinya pada Rabu, 25 Maret 2020. Ayah Pangeran William dan Pangeran Harry ini dikabarkan baik-baik saja dan tetap menjalankan tugasnya di rumah.

"Prince of Wales telah dites positif terkena virus corona," kata juru bicara Clarence House mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari People. "Ia telah menunjukkan gejala-gejala ringan. Tapi, tetap dalam kesehatan yang baik dan telah bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasa," lanjut pernyataan itu.

Istri Pangeran Charles, Duchess of Cornwall telah dites dan negatif corona Covid-19. Sesuai saran pemerintah dan medis, Charles dan Camilla saat itu mengisolasi diri di rumah mereka di Skotlandia.


Akhiri Masa Isolasi

Stella McCartney Suarakan Industri Fesyen yang Berkelanjutan di KTT G7
Stella McCartney bersama Pangeran Charles di KTT G7. (dok. Chris Jackson / POOL / AFP)

Pangeran Charles dari Wales mengakhiri masa isolasi diri setelah dinyatakan terkena virus corona Covid-19 pada akhir Maret 2020. Ia menghabiskan seminggu karena memiliki gejala-gejala ringan.

Keluarga kerajaan Inggris mengonfirmasi bahwa Pangeran Charles dalam keadaan sehat. Charles mengisolasi diri di Balmoral, Skotlandia.

Pangeran Charles mengakhiri masa isolasi mandiri setelah berkonsultasi dengan dokter. Saat itu kebijakan pemerintah Inggris meminta orang yang mengalami gejala virus Corona untuk mengisolasi diri selama satu minggu, sementara orang yang satu rumah harus isolasi selama dua minggu.


Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India.

Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya