Menikmati Keindahan Sawah dan Hutan Adat Desa Wisata Bayan Lombok

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menyimpan segudang kekayaan alam yang tersebar di berbagai daerah. Salah satunya Desa Wisata Bayan yang berlokasi di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Minggu, 20 Maret 2022, desa wisata ini dikenal akan keindahan alamnya dan kebudayaan yang masih dipegang teguh. Di sini, ada tempat kegiatan adat, seperti maulid adat, lebaran adat, ngaji makan, dan lainnya.

Desa Wisata Bayan juga memiliki hutan adat yang masih sangat lestari dan terjaga hingga hari ini. Hutan adat ini adalah sumber mata air di Kecamatan Bayan.

Desa ini juga punya wisata alam, yakni terasering persawahan yang sangat indah. Apalagi saat matahari terbenam, wisatawan dapat menyaksikannya dari persawahan ini.

Ada beberapa atraksi yang disuguhkan, sebut saja panorama walk, salah satu paket untuk pecinta pemandangan. Aktivitas ini dilakukan cukup lama karena akan singgah ke banyak lokasi.

Wisatawan akan diajak melihat keindahan persawahan, hutan adat Pawang Mandala, hutan adat Pawang Bangket Bangket Bayan, dan persawahan Bangket Bayan. Selain itu ada soft tracking, kegiatan mengunjungi atraksi yang ingin dituju dengan cara berjalan sambil menikmati pemandangan yang ada di sekitar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Paket ini mengajak wisatawan ke hutan adat, air terjun, dan rumah adat perumbak daya dengan biaya Rp145 ribu per orang. Harga paket itu sudah termasuk tiket destinasi, lokal guide, air minum, kain, parkir, dan donasi.

Ada juga paket wisata maulid adat yang awalnya dibuat karena dilihat dari pengunjung yang datang ketika acara maulid adat Bayan. Para pengunjung semakin banyak yang berdatangan, sehingga pihak desa sengaja membuat paket wisata budaya ini khusus.

Maulid adat Bayan adalah kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid kuno Bayan. Kegiatan tersebut dilakukan satu tahun sekali sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Maulid adat Bayan dilakukan dua hari yang terdiri dari sejumlah prosesi. Pada hari pertama, dilakukan proses bernama kayu aik hari, dan proses hari kedua bernama Gawe Praja Mulud.

Menariknya, desa wisata ini memiliki kolam renang pemandian mandala. Kolam mandala ini berada di hutan data pawang mandala. Airnya pun berasal dari mata air langsung, sehingga airnya begitu dingin dan segar.

Wisatawan dapat menginap di homestay di Desa Wisata Bayan. Ada Jelita Homestay dengan tarif Rp200 ribu per malam dan Home Stay Raden Edi Pranata.