Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, sekelompok turis diketahui asal Singapura merasakan keramahtamahan resepsi pernikahan warga lokal. Dalam sebuah video TikTok yang viral, kejadian ini dilaporkan berlangsung saat mereka berlibur ke Thailand.
Bukan sengaja mereka jadi "tamu tidak diundang," mengingat turis-turis ini mengira resepsi pernikahan tersebut sebagai lokasi warung makan pinggir jalan. Kala itu, mengutip AsiaOne, Selasa (5/4/2022), mereka sedang dalam perjalanan sepeda motor sepanjang 612 km.
Baca Juga
Ketika sekitar jam makan siang pada Rabu, 30 Maret 2022, sekelompok turis Singapura ini tiba di tempat yang mereka duga sebagai tempat makan pinggir jalan di Chiang Mai. Mereka pun turun dari sepeda motor dan dengan gembira berjalan menuju tempat yang ramai di luar sebuah bangunan kecil dengan meja dan kursi.
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](4929491 4928060 4926729)
Dalam sebuah video, penduduk lokal terlihat mengisyaratkan gerakan "makan" dengan tangan mereka. "Sulit berkomunikasi dengan penduduk setempat karena kendala bahasa, sehingga kami menggunakan gerakan tangan untuk mengatakan bahwa kami sedang mencari restoran," kata Dilan Lau, salah satu dari mereka.
Setelah melihat meja dan kursi, para pria ini menjawab dalam bahasa Singlish, "Ohh ohhh sudah punya makanan." Dalam video yang diunggah di TikTok, penduduk setempat di resepsi pernikahan terlihat menyambut turis-turis itu dengan tangan terbuka.
Menurut sebuah laporan di Mothership, turis Singapura ini tetap tidak menyadari sampai mereka meminta menu dan, setelah mengetahui tidak ada menu, berpikir bahwa mereka mungkin telah merusak pesta lokal. Tapi, mereka masih belum menyadari bahwa itu adalah resepsi pernikahan.
Baru setelah salah satu dari mereka mengunggah video momen tersebut, seorang teman memberi tahu bahwa pesta itu sebenarnya adalah resepsi pernikahan. Ketika akhirnya menyadari kesalahan mereka, kelompok turis itu pun pamit. Namun, penduduk setempat bersikeras agar warga Singapura itu tetap tinggal dan mengisi perut mereka sebelum berangkat. Akhirnya di video kedua, grup turis itu terlihat duduk dan makan mi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makanannya Enak
Lau mengatakan, "Kami kaget, tapi secara positif dan makanannya enak." Ia menambahkan bahwa mereka disuguhi mi, es krim, minuman, bahkan ditawari alkohol.
Namun, karena mereka akan berkendara setelah itu, kelompok tersebut menolak untuk meminum alkohol. Akhirnya, para turis ini berpose untuk foto dengan beberapa penduduk setempat.
Advertisement
Menolak Dibayar
Dalam foto tersebut, salah satu turis Singapura terlihat memegang sekantong kerupuk yang diberikan penduduk setempat di resepsi pernikahan. Itu diberikan sebagai bekal camilan selama perjalanan mereka mengendarai sepeda motor.
Sebagai niat baik, sekelompok orang Singapura ini menawarkan membayar penduduk setempat untuk makanan yang mereka makan. Tapi, tuan rumah menolak.
Mulai dari Bangkok
Rombongan turis ini diceritakan telah memulai perjalanan darat mereka di Bangkok. Lalu, berkendara ke Chang Mai untuk menyewa sepeda motor demi menyelesaikan rute Mae Hong Son sepanjang 612 km.
Rute ini, yang dimulai dan berakhir di Chiang Mai, melewati kota Mae Hong Son dan Mae Sariang. Grup, yang diharapkan untuk menyelesaikan rute ini dalam seminggu, akhirnya menuntaskan perjalanan itu dalam waktu lima hari.
Advertisement