Liputan6.com, Jakarta - Makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Ini tidak terkecuali bagi perempuan Afrika Selatan yang mengklaim dirinya sebagai perempuan tertua di dunia.
Namanya, Johanna Mazibuko. Ia tinggal di Afrika Selatan dan menyebut telah mencapai usia 128 tahun minggu lalu, membuatnya mungkin jadi wanita tertua yang masih hidup.
Advertisement
Baca Juga
Ia lahir di pertanian jagung di Ottosdal dan merupakan anak tertua dari 12 bersaudara. Tiga di antaranya bersaudara itu masih hidup sampai sekarang.
Meski buta huruf, ia mengatakan pada outlet lokal News24, seperti dikutip Senin (16/5/2022), "Kami hidup sangat baik di pertanian. Tidak ada masalah."
Meski berjuang untuk mengingat masa kecilnya dengan baik, ia ingat saat ada serangan belalang di peternakan. Ia sempat menggoreng dan memakannya.
"Ada yang bisa kami tangkap dan makan. Rasanya seperti Anda sedang makan daging. Kami hanya akan menggorengnya dan memakannya seperti itu," ia menambahkan.
Namun demikian, soal diet harian, ia menyebut susu segar dan bayam liar adalah "rahasia untuk mencapai usia 128 tahun." Dua makanan ini telah ia konsumsi sejak anak-anak.
"Sekarang, saya makan makanan modern. Saya sudah terbiasa, tapi saya rindu makanan yang saya makan," katanya.Â
Johanna menikahi seorang duda bernama Stawana Mazibuko pada usia yang tidak bisa ia ingat. Ia berkata, "Saya menikah dengan pria lebih tua. Istri pertamanya telah meninggal. Ia adalah pria mandiri yang memiliki kereta kuda dan sapi."
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pernikahan
Â
Johanna sekarang tinggal di Jouberton, Klerksdorp. Petugas desa tempat ia tinggal, OJ Madikong, juga sempat membagikan ceritanya pada News24. "Saya percaya Mazibuko bisa dimasukkan ke dalam Guinness book of Records. Seluruh dunia akan tahu dan tidak ada kata terlambat," tegas OJ Madikong percaya diri.
Perempuan tersebut kini berada di tempat tidurnya, tinggal bersama cucu tercintanya, Celia Cristina, karena semua anaknya telah meninggal. Orang tertua yang pernah hidup diverifikasi Guinness adalah wanita Prancis Jeanne Louise Calment, yang meninggal pada usia 122 dan 164 hari pada 1997.
Advertisement
Berusia 140 Tahun
Johanna Mazibuko bukan satu-satunya perempuan yang berusia di atas 100 tahun. Perempuan asal Purwakarta bahkan mengklaim telah berusia 140 tahun. Perempuan bernama Anami atau yang dikenal dengan panggilan Nenek Anami diduga merupakan manusia tertua di dunia.
Jika sudah terbukti kebenaran usianya, ia akan ikutsertakan dengan program sayembara manusia tertua di Rusia. Bila usia Nenek Anami benar atau mendekati usia 140 tahun, nenek yang berasal dari Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, tersebut berpotensi memenangkan sayembara manusia tertua di dunia.
Hadiah sayembara yanag digelar miliarder asal Rusia, Dmitry Kaminsky, ditaksir mencapai sekitar Rp13 miliar. Pemerintah pun akan membantu menyiapkan biayanya ke Rusia.
Penglihatan dan Pendengaran
Meski masih diselidiki kebenaran usianya dari sisi medis, pendengaran dan penglihatan nenek Anami yang memiliki anak sebanyak 12 tersebut masih normal. Padahal, usia nenek Anami tentu tidak lagi muda.
Hal tersebut memudahkan para penyelidik untuk mengungkap kebenaran. Seperti menurut pengakuan Nenek Anami, anak pertamanya yang sudah meninggal dunia berusia sekitar 110 tahun dan cucunya pun sudah berusia 85 tahun.
Hingga kini, pemilik gelar perempuan tertua di dunia dipegang Jeralean Talley asal Amerika Serikat dan rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment asal Prancis yang sudah meninggal dunia saat memasuki usia 122,5 tahun pada 2007.
Nenek Anami mengatakan, ia biasa makan Antanan yang memiliki khasiat untuk melancarkan peredaran darah, sedangkan jontang bermanfaat untuk menghindari berbagai penyakit wanita.Â
Advertisement