Pesan Menyentuh Nabila Ishma Nurhabibah, Kekasih Anak Ridwan Kamil

Liputan6.com, Jakarta - Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril, yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, masih berlangsung. Sang kekasih, Nabila Ishma Nurhabibah pun merasa kehilangan kekasihnya karena Eril belum juga ditemukan hingga Kamis, (2/6/2022).

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Nabila Ishma Nurhabibah turut mendoakan dan memberi pesan menyentuh untuk Eril dari jauh. Ia tetap ada di sampingnya, meskipun ia tak tahu bagaimana kondisi Eril saat ini.

"Pegang tanganku erat-erat dan mari kita selesaikan ini bersama-sama. Tolong tetap tinggal Ril, aku tahu kamu sangat kuat. Jangan takut pada apapun, aku di sini untuk membimbing kamu sampai kita dapat segera bertemu lagi. Aku sangat merindukanmu, seperti yang selalu kulakukan," tulis Nabila dikutip Kamis, (2/6/2022).

Dalam potret itu, Nabila tampak memegang tangan Eril erat-erat. Di pandang rumput yang luas, mereka saling bertatap mesra dengan senyum yang mengembang di wajah mereka.

Unggahan Nabila mendapat bersama Eril mendapat tanggapan dari warganet. Mereka ikut memberikan dukungan pada Nabila.

"Sayangg km yg kuatt yaa❤️❤️," tulis seorang warganet. "Nabila yang kuat yaa.. semoga segera kabar baik menghampiri & bisa bersama lagi aaamiin yaa allah," timpal warganet yang lain.

"Yang kuat billl❤️ insyaallah segera ketemuu," tulis pengikut Nabila yang lain. "Bismillah,,, Inshaalloh ketemu lagi sama a eril dengan keadaan yang sebaik baiknya A eril kuat, pasti a eril baik baik saja ya aa," kata warganet yang lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Merujuk akun Instagram pribadinya, Nabila Ishma Nurhabibah lahir di Bandung, 8 Mei 2001 lalu. Lewat akun Instagram pribadinya, Nabila merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.

Selain sebagai mahasiswi, ia juga dikenal sebagai atlet panahan dan motivator muda. Ia pernah menjadi Wakil Ketua Forum Anak Nasional periode 2017--2019.

Berbagai kegiatan di antaranya Tim Popda Panahan Kota Bandung 2014-sekarang. Ia juga Pengurus IKA Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2016-sekarang. Di samping itu, Nabila diketahui sebagai Pengurus Youth Coalition for Girls Jawa Barat, 2016-sekarang.

Sejumlah prestasi diraih Nabila, pada 2014 ia jadi Finalis Gadis Sampul, Finalis GoGirl! Look 2016, Duta Literasi Kota Bandung 2016. Nabila juga sempat menjadi Delegasi Indonesia untuk World Conference on Disaster Risk Reduction 2015 di Jepang, Penghargaan Tunas Muda Pemimpin Indonesia Kementerian PPPA Tingkat Nasional 2016.

Sementara itu, proses pencarian Eril terus berlanjut. Diberitakan kanal Global Liputan6.com, Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan bahwa pencarian Eril di kota Bern hari ini, 1 Juni 2022, masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.

Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare, demikian dikutip dari laman Kemlu RI, Rabu, 1 Juni 2022.

Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif hari ini, Kamis (2/6/2022), dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.

Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare. Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pokul 11.24 setempat. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.