Liputan6.com, Jakarta - Sarana transportasi yang paling cepat untuk menempuh perjalanan ke berbagai daerah dan negara adalah pesawat terbang. Tarif naik pesawat tentu bervariasi, bergantung pada maskapai, fasilitas, kelas penerbangan dan berbagai faktor lainnya.
Tak jarang para penumpang pesawat memilih kelas ekonomi, karena terbilang murah untuk perjalanan mereka. Tapi, kekurangannya mungkin Anda jadi kurang nyaman untuk beristirahat.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu makin terasa kalau Anda harus menempuh perjalanan sampai belasan jam. Buat penumpang kelas bisnis atau eksekutif, biasanya tempat duduk mereka bisa berfungsi juga sebagai tempat tidur.
Namun itu tidak berlaku bagi penumpang biasa atau kelas ekonomi. Melihat hal ini, maskapai penerbangan dari Selandia Baru, Air New Zealand, menghadirkan inovasi terbaru untuk membuat penumpang semakin nyaman. Mereka menjadi maskapai pertama di dunia yang meluncurkan pesawat yang dilengkapi kasur yang disebut Skynest.
Melansir laman The Scottish Sun, Kamis, 30 Juni 2022, nantinya, tempat tidur itu bentuknya akan bersusun dan dibuka untuk penumpang selama empat jam setiap sesinya. Tentunya, akan ada biaya tambahan dikenakan untuk penumpang yang menggunakannya.
Setiap penumpang yang ingin menggunakannya akan dibatasi, satu orang hanya boleh satu sesi. Tiap pod akan dilengkapi dengan tirai, bantal, dan seprai yang akan diganti setiap sesinya. Di pod tersebut juga tersedia pengisi daya USB dan outlet ventilasi.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Tertunda
Tempat tidur hanya akan tersedia pada penerbangan jarak jauh, dan akan berada di Boeing 787-9 Dreamliners milik Air New Zealand mulai tahun 2024.
"Lokasi Selandia Baru menempatkan kami pada posisi unik untuk memimpin dalam pengalaman perjalanan jarak jauh. Kami telah memusatkan perhatian pada tidur, kenyamanan, dan kesehatan. Kami tahu betapa pentingnya bagi pelanggan kami untuk tiba dengan istirahat yang cukup," terang Kepala Eksekutif Air New Zealand, Greg Foran.
Air New Zealand pertama kali mengumumkan rencana untuk tempat tidur ekonomi pada 2020 lalu. Namun rencana itu harus tertunda karena pandemi Covid-19 saat itu semakin mewabah di seluruh dunia. Sebelumnya, maskapai ini sebenarnya sudah memiliki opsi Skycouch yang memungkinkan keluarga membayar pijakan kaki khusus jika mereka telah memesan seluruh baris, untuk mengubahnya menjadi tempat tidur.
Dengan persaingan yang semakin ketat di dunia penerbangan, tiap maskapai biasanya menawarkan berbagai fasilitas maupun kemudahan untuk bisa menarik banyak calon penumpang. Salah satunya dengan mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan mereka.
Â
Advertisement
Hewan Peliharaan
Di Amerika Serikat (AS) misalnya, mereka sudah mengizinkan penumpangnya terbang dengan hewan pendukung emosional selama maskapai mengizinkan. Di India, maskapai Air India membolehkan penumpamg membawa maksimal dua hewan peliharaan per penerbangan.
Penumpang dengan hewan peliharaan tersebut akan duduk di baris terakhir dari kelas kabin yang dipesan. Bagaimana dengan di Indonesia?
Beberapa waktu lalu beredar video tentang kucing naik pesawat. Video singkat itu dibagikan akun TikTok @pramugara_pramugari pada 16 Januari 2022 dan sempat viral.
Video singkat itu dibagikan ulang di akun Instagram @kucingthecat pada 18 Januari 2022. Dalam video itu terlihat seorang pria membawa kandang transparan berisi kucing saat naik pesawat rute domestik.
"Ajak kucing naik pesawat check #pesawat #pramugari #cutecat," tulis akun TikTok @pramugara_pramugari dalam keterangan video. Kucing yang ikut naik pesawat ini tampak tenang ketika diajak berjalan-jalan pemiliknya. Video itu memperlihatkan kucing berada di dalam kandang transparan sejak dari bandara, kemudian duduk di dalam pesawat.
3 Surat Keterangan
Saat di pesawat, kucing itu terlihat tidak lagi berada di kandang. Ia duduk dalam dekapan pemiliknya yang tertidur. Setelah itu, akun tersebut membagikan video tentang persyaratan membawa hewan peliharaan dalam penerbangan.
Dalam unggahan pada 18 Januari 2022 itu dituliskan saat ini baru maskapai Garuda Indonesia yang mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan. Namun, hanya tiga jenis hewan yang diizinkan masuk ke kabin, yaitu kucing, anjing, dan burung.
Mereka harus melewati proses karantina hewan di bandara terlebih dahulu. Kemudian, melengkapi beberapa surat keterangan ke bagian kargo.
Ada tiga surat keterangan yang wajib dipersiapkan penumpang, yaitu:
1. Surat keterangan dari dokter hewan yang menyatakan kesehatan hewan baik dan tidak mempunyai penyakit menular.
2. Surat izin pengangkutan dari kantor karantina setempat.
3. Surat pembebasan tanggung jawab (pada saat penerimaan di bandara).
Penumpang yang ingin membawa hewan peliharaan disarankan melakukan pengurusan surat tersebut jauh-jauh hari. Hal penting lainnya, yakni menyiapkan biaya ekstra.
Advertisement