New York-Indonesia Investment Forum Diharapkan Bisa Membuat Dunia Jatuh Cinta pada Indonesia

Forum ini diharapkan bisa menyebarkan berita baik tentang Indonesia di mata dunia dan percaya untuk berinvestasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2022, 15:50 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi meeting video conference
Ilustrasi meeting video conference

Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah alasan yang membuat Indonesia merupakan negara emerging market yang paling menarik bagi investor luar negeri. Hal ini didukung kemampuan pemerintah Indonesia untuk menjaga stabilitas makro ekonomi, walaupun dihadapkan dengan tantangan global yang besar.

Menurut Brian M O’connor, Principal & Cofunder dari Falcon House Partners, Indonesia sangat penting dalam pengaruh sosial, ekonomi, dan politik dunia. Brian menilai Indonesia sebagai the most stable emerging market, stabil dalam pertumbuhan ekonomi, GDP, sistem perbankan yang kuat, inflasi yang terkendali dan sangat penting bagi Amerika dan China.

Thomas J Hayes, Chairman dari Great Hill Capital menekankan “Pertumbuhan Indonesia sangat cepat dan semakin baik dimasa pandemi dan 5-10 tahun kedepan, dengan masyarakat muda yang makin berdedukasi dan dinamis, the future of Indonesia is bright”.

Founder & Chairman Indonesia Investment Forum, Christovita Wiloto mengatakan, "New York, Indonesia Investment Forum By Sectors Series ini diharapkan bisa menyebarkan berita baik tentang Indonesia di mata dunia dan dunia akan memahami dan jatuh cinta kepada Indonesia dan percaya untuk berinvestasi di negeri yang indah ini” ujar Christovita Wiloto.

Mychal Jefferson, Chairman Hamershlag Private menjelaskan, "Indonesia akan menjadi KekuatanEkonomi Terbesar ke 4 di dunia berdasarkan geografi, populasi, pilar terpenting yang dimiliki Indonesiaadalah lokasi, sumberdaya alam dan sumber daya manusia, terutama generasi muda. Dan kami sebagai investor sangat tertarik untuk ikut berinvestasi di Indonesia".

New York, Indonesia Investment Forum akan fokus membahas kebutuhan investasi persektor industri di Indonesia, yaitu industri :

1. Infrastruktur

2. Pertanian

3. Manufaktur

4. Properti

5. Perbankan dan Keuangan

6. Kesehatan

7. Pendidikan

8. Pariwisata

9. Logistik

10. Perkebunan dan Kehutanan

11. Satelit dan Telekomunikasi

12. Energi, Minyak dan Gas

13. Mineral dan Batu Bara

14. Perikanan

15. Penerbangan

16. Startup.

Pengembangan Jaringan

New York-Indonesia Investment Forum Diharapkan Bisa Membuat Dunia Jatuh Cinta pada Indonesia
New York-Indonesia Investment Forum Diharapkan Bisa Membuat Dunia Jatuh Cinta pada Indonesia.  foto: istimewa

Dr. Josh Luhukay, Senior Partner Indonesia Investment Forum, menjelaskan uniqueness dari program ini

1. Dilakukan oleh pihak swasta

2. Persektor industri Indonesia

3. Karena persektor konferensi lebih sering dilakukan walaupun dalam format lebih fokus dan mengurangi segala bentuk formalitas

4. Dilakukan di luar negeri, di pusat-pusat investasi global dunia

5. Tidak hanya fokus pada Capital Market, tapi juga NON Capital Market Investors

6. Semua perusahaan, badan atau pemerintah daerah Indonesia bisa ikut serta sebagai Investee.

 

"Program Infrastruktur Telekomunikasi oleh Mitratel terus bertumbuh dengan kebutuhan jaringan 5G, Smart City dan pengembangan jaringan di Ibu kota baru yang memerlukan dana investasi yang besar dengan return paling menarik secara global, kita harus menjelaskan pada dunia, siapa kita, Indonesia ini,” terang Hendra Purnama selaku direktur Mitratel

Sedangkan Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan "Kami sebagai salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di Indonesia, memiliki daftar panjang dan kebutuhan proyek infrastuktur yang sangat banyak, untuk itu kami siap berkolaborasi kepada para investor untuk datang ke Indonesia membangun 17ribu pulau di Indonesia". Silakan klik www.indonesiainvestmentforum.com untuk informasi lebih lanjut.

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya