Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya hari nasional yang memenuhi kalender September dari awal hingga akhir bulan. Bulan ini juga mempunyai sederet hari internasional yang dirayakan secara global. Salah satunya adalah Hari Pariwisata Sedunia pada 27 September.
Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day sebagai penanda ditandatanganinya Statuta Organisasi Pariwisata Dunia di bawah naungan PBB (UNWTO) pada 27 September 1970. Namun penetapan World Tourism Day baru diputuskan 10 tahun kemudian atau pada 27 September 1980.
Itu berarti di tahun ini akan memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang ke-42. Dilansir dari kanal resmi Wonderful Indonesia, Minggu (25/9/2022), alasan 27 September ditetapkan sebagai Hari Pariwisata Dunia juga dilatarbelakangi keyakinan UNWTO percaya tanggal tersebut adalah masa akhir musim turis yang tinggi di belahan bumi utara dan awal musim wisata di belahan bumi selatan.
Advertisement
Baca Juga
Di dua momen itulah pariwisata menjadi topik yang menarik bagi banyak orang di seluruh dunia, khususnya para pelancong dan mereka yang bekerja di sektor pariwisata. Sebagai negara yang didaulat Forbes sebagai Negara Terindah di Dunia Tahun 2022, Indonesia juga tak mau ketinggalan memperingati World Tourism Day.
Banyak event wisata besar yang sayang dilewatkan terutama bagi Anda yang mengaku sebagai traveler sejati. Apa saja event yang bisa didatangi di Hari Pariwisata Dunia 2022? Berikut daftarnya:
1. The 2nd Tourism Working Group Meeting
Pada 23 September 2022, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dari pertemuan The 2nd Tourism Working Group Meeting. Digelar di Bali, event ini sekaligus turut memeriahkan terpilihnya Indonesia sebagai presidensi 20 Kelompok Negara Besar Dunia atau G20.
Setelah event pertama digelar di Labuan Bajo, pertemuan kedua di Bali ini akan mendengarkan penyampaian pendapat dari negara anggota G20 hingga best practice dalam menghadapi isu di Bali Guidelines.
2. Tourism Ministerial Meeting
Masih berlangsung di Bali, Indonesia pada 26 September akan menggelar event acara lanjutan G20 berupa pertemuan para menteri pariwisata (Tourism Ministerial Meeting). Acara ini untuk menyepakati penyusunan Bali Guideliness, sebagai kontribusi G20 dalam pemulihan ekonomi global di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
3. Puncak Perayaan Hari Pariwisata Dunia
Puncak dari perayaan Hari Pariwisata Dunia akan dilakukan di Bali tepat di tanggal 27 September, dengan tema ‘Rethinking Tourism’. Sejumlah pakar ternama dari beragam pemangku kebijakan akan berdiskusi dari pertemuan “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery”, dan diskusi bertema “The Tourism We Want” yang akan dipimpin oleh perwakilan sektor pariwisata Bali.
Dalam memperkuat perayaan dan pesan utama dari World Tourism Day, negara-negara anggota UNWTO juga akan diundang pada hari tersebut. Bukan itu saja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga membuat serangkaian program Road to World Tourism Day 2022 yang diisi beragam kegiatan seperti seminar, lomba, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan.
Advertisement
4. Aneka Event Daerah
Selain event di atas, selama bulan Sepember ini akan banyak sekali event unik di berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah, Festival Kota Lama, Festival Budaya to Berru, Rang Solok Baralek Gadang, Balikpapan Fest, Festival Batanghari, dan Makassar Jazz Festival.
Untuk memperkaya perayaan Hari Pariwisata Sedunia ke-42, Kemenparekraf akan mengadakan rangkaian program Road to World Tourism Day 2022 yang melibatkan pemangku kepentingan pariwisata di seluruh Indonesia. Road to World Tourism Day 2022 yang diisi dengan berbagai program kegiatan seperti seminar, lomba, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan.
Tema 'rethinking tourism' merupakan spirit yang harus hadir di Indonesia. Bersama-sama kita ingin menghadirkan pariwisata yang berorientasi kepada masyarakat, berkualitas danberkelanjutan.
Seluruh Politeknik Pariwisata di bawah koordinasi Kementerian Pariwasata juga turut serta dalam program kegiatan Road to World Tourism Day 2022, salah satu nya kegiatan Poltekpar Medan yang melaksanakan kegiatan bersih wisata heritage di Istana Maimun dengan tema 'Enjoy Heritage With Heart'.
Kebangkitan Pariwisata
"Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan Istana Maimun dan untuk meingkatkan kesadaran para mahasiswa dan mengajarkan masyarakat sekaligus menumbuhkan kesadaran kepada mereka agar tidak lagi membuang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan pandangan yang tidak sedap," kata Ngatemin Plt. Direktur Poltekpar Medan, dilansir dari Antara, Jumat, 23 Septenber 2022.
"Istana Maimun merupakan ikon kota Medan dan salah satu destinasi wisata heritage andalan. Untuk mewujudkan Istana Maimun bersih butuh komitmen, kerja keras dan keseriusan dari semua pihak untuk mewujudkan. Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan turut serta mendukung kegiatan ini," tambahnya.
Sebelum aksi bersih digelar, seluruh civitas akademika dan tamu undangan melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia 2022. Dalam kesempatan ini Poltekpar Medan memberikan perlengkapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) untuk Istana Maimun sebagai bentuk kepedulian dan pertanda kebangkitan pariwisata dalam masa pandemi Covid-19.
Advertisement