10 Korban Longsor Salju di Austria yang Terkubur Hidup-Hidup Ditemukan Selamat

Bencana longsor salju terjadi rutin di Austria, beberapa kasus bahkan menyebabkan korban jiwa.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 27 Des 2022, 08:31 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 08:31 WIB
10 Korban Longsor Salju di Austria yang Terkubur Hidup-Hidup Ditemukan Selamat
Helikopter dikerahkan dalam proses pencarian korban longsor salju di Austria pada Minggu, 25 Desember 2022. (dok. PETER RINDERER / EXPA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Semua korban longsor salju di Austria pada hari Natal, Minggu, 25 Desember 2022, yang sempat hilang akhirnya ditemukan selamat. Empat di antaranya terluka, termasuk satu korban yang mengalami luka serius.

Mereka yang terluka kemudian di bawa ke klinik di Innsbruck dan rumah sakit di Bludez. The Guardian melaporkan enam lainnya yang tidak terpengaruh longsor salju bisa dipulangkan.

Austria Press Agency (APA) melaporkan bahwa polisi mengonfirmasi bahwa semua orang hilang telah ditemukan pada Senin, 26 Desember 2022, tepat sebelum pukul 01.00. Mengutip CNN, Selasa (27/12/2022), petugas penyelamat memperkirakan 10 orang hilang dalam longsoran salju, berdasarkan video dari tamu ski yang diambil tepat sebelum bencana itu terjadi.

Video tersebut tampaknya menunjukkan sekitar 10 pemain ski lagi di jalur longsoran salju tetapi berakhir sebelum menunjukkan apa yang terjadi pada para pemain ski, kata Hermann Fercher dari Lech/Zürs-Tourismus, menurut kantor berita tersebut. Petugas penyelamat berasumsi semua pemain ski dalam video itu sekarang sudah ditemukan.

"Dapat diasumsikan bahwa tidak ada lagi orang yang hilang," kata pernyataan itu. Namun demikian, "pencarian keamanan akan dilakukan pada hari Senin untuk klarifikasi akhir".

Longsor salju terjadi di Gunung Trittkopf setinggi 2.700 meter (9.000 kaki) antara Zuers dan Lech am Arlberg, sekitar pukul 15.00 waktu setempat tepat pada hari Natal. Media lokal melaporkan bahwa beberapa helikopter dan tim pencari dikerahkan segera setelah itu. Sekitar 200 orang terlibat dalam pencarian. Tim penyelamat menggunakan headlamp untuk melanjutkan pencarian setelah gelap, kata APA.

Destinasi Ski Populer

Longsor Salju di Hari Natal, 10 Pengunjung Resor Ski di Austria Terkubur Hidup-Hidup
Suasana di lokasi bencana longsor salju di kawasan resort ski di Lech, Austria. (dok. Peter RINDERER / EXPA / AFP)

Longsor salju itu terjadi di destinasi ski populer di Lech, Austria. Upaya penyelamatan segera dilakukan. Pada tahap pencarian awal, delapan orang bisa ditemukan dan didata, sedangkan dua pengunjung resor ski lainnya masih dinyatakan hilang. Longsor terjadi di Gunung Trittkopf yang berlokasi di antara Zürs dan Lechin di Austria sekitar pukul 3 sore.

Badan Pers Austria (APA) mengonfirmasi bahwa tim penyelamat telah meminta headlamp agar mereka dalam melanjutkan pencarian korban dalam kegelapan. Direktur Pariwisata Lech-Zuers, Hermann Fercher mengatakan proses pencarian akan berlanjut 'sepanjang malam jika diperlukan'.

Gambar yang diambil di dekat tempat kejadian menunjukkan puluhan petugas penyelamat di jalan pegunungan di wilayah Vorarlberg. Tim anjing penyelamat gunung juga terlibat dalam pencarian.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan para penggemar olahraga musim dingin," kata APA mengutip pemerintah kota Lech.

Situs web resor mengatakan bahwa area resor ski sekarang ditutup dengan pembaruan yang dijadwalkan pada Senin pagi. Lech menjuluki dirinya sebagai "salah satu area ski terbaik di dunia" untuk penggemar olahraga musim dingin. Tempat itu dipenuhi salju dan dilaporkan cuaca hangat di luar musimnya saat Hari Natal dirayakan di wilayah tersebut.

Korban di Awal Tahun

Pencarian Korban Gletser Runtuh di Pegunungan Alpen Italia
Pemandangan gletser Punta Rocca dekat Canazei, di Pegunungan Alpen Italia di Italia utara, Senin, 4 Juli 2022, sehari setelah sebagian besar gletser terlepas, mengirimkan longsoran es, salju, dan batu ke para pejalan kaki. (AP Photo/Luca Bruno)

Bencana longsor salju juga pernah terjadi di Austria pada awal Februari 2022. Dikutip dari BBC, lebih dari 100 longsor salju tercatat sepanjang tiga hari menerjang wilayah Tyrol, yang disusul dengan menaikkan level bahaya di negara itu.

Sebanyak sembilan orang meninggal dalam bencana yang terjadi di destinasi ski populer tersebut. Otoritas lokal mengatakan situasinya belum pernah terjadi sebelumnya dan memperingatkan bahwa bencana longsor lanjutan akan terjadi.

Bencana longsor juga memakan korban empat pemain ski asal Swedia bersama pemandu gunung mereka. Mereka dilaporkan meninggal di dekat resor ski Ischgl di dekat perbatasan Swiss. 

Rombongan itu bermain ski off-piste ketika longsor salju menyapu mereka. Menurut layanan darurat, hanya seorang anggota rombongan yang berhasil selamat setelah dia berhasil meminta bantuan dan diangkut lewat udara menggunakan helikopter.

Pada hari yang sama, seorang pria berusia 60 tahun dan istrinya(61) meninggal saat bermain ski lintas alam di dekat desa Auffach, kata polisi. Kemudian pada Sabtu, seorang pria lokal berusia 58 tahun tewas di Schirmn dekat kota Innsbruck dalam longsoran salju yang melukai empat orang lainnya, menurut penyiar ORF Austria. Keesokan harinya, seorang pemain ski berpengalaman (43) tewas di wilayah Vorarlberg, paling barat Austria.

Insiden Rutin

Salju Longsor Timbun Puluhan Personel Penyelamat Turki
Tim penyelamat mencari korban salju longsor di Bahcesehir, Provinsi Van, Turki, Rabu (5/2/2020). Kabut dan hujan salju lebat mempersulit usaha penyelamatan. (Yilmaz Sonmez/IHA via AP)

Longsor salju merupakan insiden rutin negara-negara pegunungan Alpen, seperti Austria dan Swiss. Avalanches are common in countries such as Austria and Switzerland. Layanan peringatan longsoran salju menyarankan pemain ski yang tidak berpengalaman untuk tetap berada di jalur dan jalur ski terbuka.

Sedangkan, pemain ski berpengalaman disarankan untuk menjauh dari medan yang sangat curam saat peringatan level empat diberlakukan. Hal itu untuk menghindari korban jiwa berjatuhan.

Di tempat berbeda, sebuah resor ski di Prancis menjadi yang pertama di Eropa sebagai zona dilarang merokok. Tanda larangan bergambar lingkaran dan silang berwarna merah dan putih di atas rokok hitam yang menyala menyambut para penggemar ski dari seluruh dunia di desa kecil Les Gets di Pegunungan Alpen Prancis sejak pertengahan Desember 2022.

Mereka pun membuat slogan baru, Lets Gets "wilayah tanpa puntung rokok". "Sudah bertahun-tahun sejak kami mulai membagikan asbak saku gratis dan itu tidak mengubah apa pun (tentang) berapa banyak puntung rokok yang akan kami temukan di akhir musim ski," kata Benjamin Mugnier, direktur pemasaran di resor ski Les Gets dikutip dari CNN, Kamis, 22 Desember 2022.

Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata
Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata. (Dok: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya