Wisatawan Indonesia Habiskan Lebih dari Rp342 Miliar untuk Liburan di Australia

Wisatawan Indonesia menempati peringkat ke enam dalam jumlah turis yang masuk ke Australia.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 02 Mar 2023, 08:02 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 08:02 WIB
Objek Wisata di Australia
Tasmania, Australia. (dok. unsplash @sylviasyang)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah wisatawan Indonesia ke Australia terus meningkat. Country Manager for Indonesia dari Tourism Australia, Agitya Nuraini menyebutkan jumlah turis Indonesia ke Australias per Desember 2022 mencapai 90.120 orang dengan 80 persen di antaranya bepergian untuk tujuan liburan.

Sementara, data International Market Performance Statistic menyebutkan bahwa total pengeluaran wisatawan Indonesia hingga September 2022 mencapai 190,6 juta dolar Australia. Dari jumlah tersebut, 33,1 juta dolar Australia atau sekitar Rp341,6 miliar di antaranya dihabiskan hanya untuk perjalanan liburan.

"Seiring dengan perjalanan yang kembali menjadi agenda setelah perbatasan dibuka kembali tahun 2022 lalu, jumlah wisatawan Indonesia ke Australia terus meningkat. Wisatawan Indonesia menduduki peringkat keenam untuk perjalanan inbound ke negara Kanguru," kata Agitya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 1 Maret 2023.

Ia menyatakan bahwa pihaknya melihat adanya permintaan berwisata yang belum tersalurkan dari turis Indonesia dan meningkatkan minat untuk mencoba pengalaman wisata yang beragam di Australia pasca-pandemi. Menurut riset konsumen dari Tourism Australia, Future of Demand, Australia dipertimbangkan oleh hampir satu dari dua wisatawan Indonesia yang menginginkan berbagai pengalaman dan tertarik untuk menjelajahi destinasi-destinasi terbaru.

Untuk itu, pihaknya menggelar Pameran Perjalanan Virtual Australia yang berlangsung mulai Rabu, 1 Maret 2023, hingga Rabu, 15 Maret 2023. Pameran perjalanan edisi keempat itu merupakan bagian dari kampanye terbaru Tourism Australia, Come and Say G'day, yang menawarkan beragam ikon dikenal, pemandangan yang memukau, dan keramahan khas Benua Kanguru.

"Di seluruh negara bagian dan teritori Australia, Tourism Australia memiliki banyak penawaran baru dan kami sangat senang dapat bermitra dengan mitra perjalanan lokaldan regional untuk memberikan penawaran wisata yang tidak boleh terlewatkan oleh wisatawan Indonesia," imbuh Agitya.

Promo yang Tersedia

Wisata Australia Barat
Mural di Perth CBD, Northbridge Australia Barat. (Liputan6.com/Shinta NM Sinaga)

Tourism Australia menggandeng enam maskapai penerbangan, yakni Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Qantas, Scoot, Garuda Indonesia, dan Royal Brunei, menawarkan promo menarik terkait tiket pesawat. Tersedia tiket pulang pergi dengan harga mulai dari Rp6,5 juta. Qantas juga mengumumkan layanan penerbangan terbaru rute Jakarta-Melbourne yang akan beroperasi tiga kali seminggu mulai 16 April 2023. 

Pameran itu juga menawarkan beragam promo untuk beragam produk wisata, mulai dari hotel hingga tiket atraksi, dengan diskon hingga Rp6 juta. Badan promosi wisata Australia itu bermitra dengan sejumlah operator tur dan travel, baik online maupun offline di Jakarta dan Surabaya, dalam mendistribusikan penawaran tersebut.

Festival "Penawaran Terbaik ke Australia" akan dipromosikan melalui radio, online, iklan luar ruangan, dan media sosial, serta diperkuat melalui kemitraan dengan maskapai penerbangan, Organisasi Pariwisata Negara Bagian danTeritori, serta mitra distribusi utama di Indonesia.

"Setelah berhasil membantu mencapai lebih dari 10.000 pemesanan untuk mitra maskapai penerbangan pada edisi sebelumnya, kampanye tahun 2023 bertujuan untuk memfasilitasi pemulihan sektor penerbangan dan membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Australia ke level sebelum pandemi COVID-19," kata Agitya.

Penggunaan Masker

Virus Cacar Monyet
Ilustrasi orang yang memakai masker. Credits: pexels.com by Anna Shvets

Sejauh ini, Australia masih merekomendasikan penggunaan masker, terutama saat berada di dalam ruangan atau saat tidak bisa menjaga jarak sosial dengan orang lain. Aturan ketat penggunaan masker juga terus diterapkan di tempat berisiko tinggi, seperti sarana kesehatan, layanan perawatan lansia, dan disabilitas.

Dikutip dari nsw.gov.au, sekolah dan layanan penitipan anak bisa menetapkan aturan sendiri yang wajib diikuti oleh para siswa dan orangtua. Masker yang direkomendasikan adalah masker sekali pakai yang berstandar medis, bisa berwarna biru muda atau putih, dikenal pula sebagai masker bedah.

Masker tidak boleh berlubang atau memiliki katup karena bisa menyebarkan virus Covid-19. Warga juga diimbau untuk memberli masker sekali pakai dari ritel tepercaya, termasuk apotek dan supermarket. 

Meski begitu, publik juga bisa menggunakan masker kain. Jenis masker itu bisa efektif menurunkan risiko transmisi Covid-19 kepada orang lain bila dibuat dan digunakan secara benar. Untuk memastikan daya perlindungannya mencukupi, masker kain setidaknya harus memiliki tiga lapis kain. 

Masker kain semestinya dicuci setelah digunakan setiap hari. Penggunaan kembali masker kain tanpa dicuci akan memicu kontaminasi diri.

Turis Australia ke Indonesia

Cegah Penurunan Wisman karena KUHP, Menparekraf Terjunkan Tim Khusus ke Australia
Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Australia tidak lagi menduduki peringkat pertama sebagai negara penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Indonesia. Posisinya digantikan turis Malaysia di nomor satu.

"Semula Australia nomor satu, sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya, di nomor dua baru Australia, Singapura nomor tiga, Timor Leste tembus top five, dan India peringkat lima," kata Menparekraf dalam sambutan di acara Syukuran Tim Media KTT G20, Selasa malam, 6 Desember 2022.

Dalam keterangan tertulis, Sandi menyebut jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hingga Oktober 2022 sudah menebus 3,92 juta kunjungan. Angka tersebut melebihi target kunjungan wisman ke Tanah Air pada 2022 yang diperkirakan antara 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan.

"Jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari lima juta kunjungan wisatawan mancanegara," sambung Sandiaga.

Selain itu, tingkat hunian kamar hotel juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen. Ia mengklaim, capaian itu sebagai wujud tingkat kepercayaan wisman terhadap pariwisata Indonesia yang semakin baik. Pemerintah menargetkan kunjungan wisman pada 2023 antara 3,6 juta--7,2 juta kunjungan.

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia
Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya